Gelaran Grand Slam paling prestisius musim ini, Wimbledon 2025, segera dimulai pada 30 Juni hingga 13 Juli. Para bintang tenis dunia pun telah memanaskan mesin mereka di sejumlah turnamen pemanasan demi menorehkan prestasi di lapangan rumput legendaris All England Club.
Untuk mengukur siapa saja petenis putri yang tampil paling konsisten di atas rumput, kini digunakan sistem penilaian Grass Index 2025. Grass Index ini menghitung performa petenis di turnamen rumput selama lima tahun terakhir, dengan bobot sebagai berikut:
- 100% dari musim 2024 & 2025
- 75% dari musim 2023
- 50% dari musim 2022
- 25% dari musim 2021
Skema ini memberikan gambaran siapa yang paling pantas difavoritkan, bukan hanya berdasarkan hasil terbaru, tetapi juga konsistensi selama beberapa musim di permukaan yang terkenal sulit ditebak ini.
Puncak Grass Index: Tiga Nama Besar
Berdasarkan pembaruan Grass Index 2025, berikut tiga petenis yang berada di posisi teratas:
- Barbora Krejcikova (2.304 poin) – Pemegang gelar Wimbledon tahun lalu, tak tergoyahkan di puncak dengan rekor 19 kemenangan dari 27 laga rumput sejak 2021.
- Marketa Vondrousova (2.163 poin) – Sukses menjuarai Wimbledon 2023 dan Berlin 2025, Vondrousova kembali menjadi ancaman utama tahun ini.
- Ons Jabeur (1.856,25 poin) – Spesialis rumput asal Tunisia, dua kali finalis Wimbledon dan pemilik rekor 36 kemenangan di rumput sejak 2021, terbanyak di antara petenis putri lainnya.
Pesaing Serius di Lapangan Rumput
Selain trio di atas, ada beberapa nama lain yang patut diwaspadai jelang Wimbledon 2025:
- Donna Vekic (1.652,75 poin) – Semifinalis Wimbledon tahun lalu, tampil stabil di banyak turnamen level tinggi.
- Elena Rybakina (1.603,25 poin) – Juara Wimbledon 2022, dikenal dengan servis keras dan permainan agresifnya.
- Jasmine Paolini (1.525,5 poin) – Finalis Wimbledon dan Roland Garros tahun lalu, siap mencetak kejutan.
- Madison Keys (1.418,5 poin) – Dua kali tembus perempat final Wimbledon, andal di permukaan cepat.
- Aryna Sabalenka (1.240 poin) – Dua kali semifinalis Wimbledon, selalu tampil kompetitif hingga babak akhir.
Pemain yang Berpotensi Mengejutkan
Beberapa petenis lain juga memiliki statistik khusus di lapangan rumput dan bisa saja jadi kuda hitam:
- Daria Kasatkina (1.186,5 poin): 25 kemenangan rumput sejak 2021, berulang kali tampil solid di Eastbourne dan Berlin.
- Jelena Ostapenko (1.153,5 poin): 29 kemenangan di rumput, sering mencapai final Eastbourne.
- Ekaterina Alexandrova (1.054,75 poin): Rekor menang-kalah 27–9 di lapangan rumput.
- Jessica Pegula (1.049,5 poin): Juara Berlin 2024 dan perempat finalis Wimbledon.
- Elina Svitolina (1.048,25 poin): Dua kali semifinalis Wimbledon, selalu tampil konsisten.
Spesialis Rumput dan Andalan Tuan Rumah
- Katie Boulter (966 poin): Petenis Inggris ini sudah dua kali menjuarai Nottingham dan punya rekor 29 kemenangan di rumput.
- Liudmila Samsonova (947,5 poin): Telah merebut dua gelar rumput; Berlin 2021 dan ‘s-Hertogenbosch 2024.
Statistik: 10 Petenis dengan Kemenangan Terbanyak di Rumput Sejak 2021
| Peringkat | Nama Petenis | Menang-Kalah |
|---|---|---|
| 1 | Ons Jabeur | 36–10 |
| 2 | Katie Boulter | 29–14 |
| 2 | Elena Rybakina | 29–11 |
| 2 | Jelena Ostapenko | 29–10 |
| 5 | Ekaterina Alexandrova | 27–9 |
| 6 | Daria Kasatkina | 25–12 |
| 7 | Donna Vekic | 24–16 |
| 7 | Liudmila Samsonova | 24–13 |
| 9 | Madison Keys | 21–8 |
| 10 | Beatriz Haddad Maia | 20–10 |
Dengan banyaknya nama besar dan spesialis rumput yang tampil konsisten, perebutan gelar Wimbledon 2025 diprediksi akan berlangsung sangat ketat. Krejcikova dan Vondrousova masih difavoritkan, namun Jabeur, Rybakina, Paolini, serta sejumlah pemain muda siap memberikan kejutan. Semua mata akan tertuju ke All England Club, di mana sejarah baru dunia tenis akan tercipta musim panas ini.