Sebuah bocoran terbaru mengungkapkan informasi mengejutkan mengenai OnePlus 15, ponsel flagship yang akan datang dari OnePlus. Alih-alih membawa peningkatan, perangkat ini justru dikabarkan mengalami penurunan kualitas pada beberapa aspek penting, terutama di sektor kamera dan sistem haptics.
Meskipun menjadi model unggulan terbaru, OnePlus 15 tampaknya tidak akan memenuhi harapan pengguna yang menginginkan inovasi signifikan, terutama setelah sebelumnya muncul kabar bahwa layar depan juga mengalami downgrade. Kini, fokus bergeser ke kamera belakang yang dikabarkan lebih buruk daripada pendahulunya.
Penurunan Kualitas Kamera dan Haptics pada OnePlus 15
Berdasarkan informasi yang dibagikan oleh akun Twitter OnePlus Club, generasi terbaru flagship dari OnePlus ini kemungkinan tidak akan tampil mengesankan dalam hal performa kamera. Selain lensa ultra-wide yang tetap, kamera utama dan lensa telefoto periskop mengalami penurunan spesifikasi yang cukup signifikan.
Kamera utama OnePlus 15 diperkirakan menggunakan sensor 50MP berukuran 1/1,56 inci dengan aperture f/1.8. Sedangkan lensa zoom-nya memakai sensor Samsung JN5 sebesar 50MP 1/2,75 inci dengan kemampuan zoom optik 3x.
Untuk perbandingan, OnePlus 13 yang merupakan pendahulunya menggunakan sensor utama lebih besar, yaitu 1/1,43 inci dengan aperture f/1.6. Sensor yang lebih besar dan aperture lebih lebar memungkinkan performa lebih baik dalam kondisi cahaya rendah serta menghasilkan gambar yang lebih tajam. Sementara itu, lensa telefoto pada OnePlus 15 mempertahankan optical zoom 3x, namun sensor turun dari Sony IMX882 50MP berukuran 1/1,95 inci pada OnePlus 13 menjadi lebih kecil.
Selain itu, OnePlus juga telah mengonfirmasi bahwa mereka meninggalkan kerja sama dengan Hasselblad dan beralih menggunakan mesin DetailMax buatan sendiri untuk pemrosesan gambar.
Sistem Haptics yang Lebih Lemah
Lebih mengejutkan lagi, sistem haptics atau getaran pada OnePlus 15 juga dilaporkan mengalami penurunan kualitas. Komponen AAC CSA+0916Turbo berukuran 602 mm² yang digunakan pada OnePlus 13 digantikan oleh AAC ESA1016 yang lebih kecil, yakni 560 mm². Perubahan ini berpotensi menghasilkan getaran yang kurang kuat dan respons yang kurang tajam, padahal fitur haptics di OnePlus 13 mendapat banyak pujian.
Menurut kabar yang beredar, perubahan ini sejalan dengan rencana OnePlus untuk menjadikan OnePlus 15 sebagai perangkat flagship khusus gaming, mirip dengan iQOO 13 yang populer di pasar Tiongkok.
Untuk mendapatkan berbagai update teknologi terbaru, kunjungi bagian Berita kami secara rutin. Jangan lupa juga untuk mengikuti channel Telegram dan berlangganan newsletter gratis kami agar selalu mendapatkan informasi terkini seputar dunia teknologi.
