PSIS Semarang tengah mempersiapkan diri secara matang menghadapi kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia, Championship 2025/2026. Pelatih Kahudi Wahyu Widodo menegaskan pentingnya melengkapi komposisi pemain agar proses pembangunan sistem permainan berjalan lancar.
Dengan latar belakang pelatih berlisensi AFC A, Kahudi memahami bahwa kekompakan dan skema tim menjadi kunci utama kesuksesan di kompetisi yang semakin dekat. “Kami ingin tim segera lengkap karena sedang membangun sistem. Jika ada pemain baru datang saat proses sudah berjalan, kami harus mengulang dari awal,” ujar Kahudi usai latihan di Lapangan Wisesa, Mranggen, Demak, Selasa (22/7/2025).
PSIS Tenang di Bursa Transfer, Fokus Bangun Tim
Berbeda dengan beberapa klub yang baru turun kasta dari Liga 1 seperti Barito Putera dan PSS Sleman yang aktif merekrut pemain, PSIS memilih pendekatan lebih tenang. Meski begitu, sejumlah wajah baru mulai bergabung dalam sesi latihan, salah satunya Dandi Maulana, bek berpengalaman yang sebelumnya memperkuat Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya.
“Kami juga kedatangan satu pemain asing yang sama-sama berposisi di lini belakang. Saat ini kami masih memantau dan menilai performa mereka,” terang Kahudi.
Fokus Penambahan Pemain di Lini Pertahanan
Pelatih PSIS menyatakan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan formasi dengan tiga atau empat bek. Dengan semakin banyak opsi pemain belakang, rotasi dan strategi akan lebih fleksibel di lapangan.
“Kami masih menunggu beberapa pemain tambahan, terutama untuk memperkuat lini belakang. Posisi ini sangat krusial untuk kami,” tegas Kahudi.
Langkah PSIS yang fokus membangun sistem dengan komposisi pemain yang solid diharapkan dapat memberikan hasil positif saat Championship 2025/2026 berlangsung.