News

Penguatan Ekonomi Pesantren: 102 Alumni Jatim Ikuti Pelatihan OPOP

Pelatihan Kewirausahaan Berbasis Digital untuk Alumni Pesantren Jawa Timur

Sebanyak 102 alumni dari 51 ikatan alumni se-Jawa Timur mengikuti pelatihan kewirausahaan berbasis digital yang diselenggarakan oleh OPOP Jawa Timur. Kegiatan ini digelar di Ruang Aria Wiriatmadja, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim, pada hari Kamis (2/10). Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan baru kepada para peserta dalam mengembangkan bisnis mereka.

Pelatihan ini dilaksanakan melalui kolaborasi dengan Gojek Tokopedia sebagai bagian dari penguatan pilar sociopreneur OPOP Jatim. Tujuannya adalah untuk memperkuat keterampilan dan pengetahuan para alumni pesantren dalam menghadapi tantangan ekonomi modern.

Sekretaris OPOP Jatim, Mohammad Ghofirin, menjelaskan bahwa pelatihan ini khusus ditujukan kepada alumni pesantren karena mereka merupakan pelaku usaha yang secara langsung berinteraksi dengan masyarakat. Menurutnya, alumni pesantren membutuhkan jaringan, pengetahuan, dan keterampilan baru untuk mengembangkan bisnis mereka lebih baik lagi.

“Alumni pesantren butuh jaringan, pengetahuan, dan keterampilan baru untuk mengembangkan bisnis,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa peserta pelatihan terdiri dari pengurus ikatan alumni dari 51 pesantren. Setiap pesantren diwakili oleh dua orang peserta, yang nantinya akan menyebarkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh ke anggota lainnya.

Dengan demikian, alumni pesantren bisa lebih tertata dan terdata. Selain itu, pesantren pun akan bangga karena alumninya tidak hanya berkiprah sebagai kiai atau guru ngaji, tetapi juga menjadi pengusaha sukses dengan nilai-nilai Islam.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim, Dr. Endy Alim Abdi Nusa, menekankan pentingnya kekuatan jaringan alumni. Menurutnya, ikatan alumni bukan hanya berfungsi sebagai wadah silaturahmi, tetapi juga sebagai tempat kolaborasi bisnis dan pemberdayaan ekonomi.

“Kekuatan jaringan alumni sangat penting dalam mendukung pengembangan usaha. Ikatan alumni harus mampu menjadi wadah yang mendorong kerjasama antar sesama alumni,” jelasnya.

Perwakilan Gojek Tokopedia, Carli, menyatakan dukungan penuh agar alumni pesantren dapat memanfaatkan platform digital untuk meningkatkan bisnis mereka. Ia berharap hasil dari pelatihan ini dapat memberikan ilmu baru yang berguna bagi pesantren dalam menghadapi era digital.

“Semoga hasil pelatihan ini memberi ilmu baru agar pesantren bisa maju dan siap bersaing di era digital,” ujarnya.

Pelatihan ini menjadi langkah penting dalam membantu alumni pesantren mengembangkan potensi mereka secara mandiri. Dengan adanya pelatihan seperti ini, diharapkan alumni pesantren dapat menjadi contoh yang baik dalam dunia usaha dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Penulis: AdminEditor: Admin