News

Pep Guardiola Apresiasi Phil Foden Soal Kesehatan Mental



Pep Guardiola, pelatih Manchester City, memberikan pujian tinggi terhadap Phil Foden. Penyerang yang memiliki kemampuan bermain di berbagai posisi ini telah terbuka mengungkapkan masalah kesehatan mental yang sempat mengganggu performanya pada musim lalu.

Foden menunjukkan penampilan yang menonjol di awal musim ini dengan mencetak dua gol dan dua assist dalam tujuh pertandingan. Namun, performa tersebut belum cukup untuk membuatnya kembali dipanggil ke timnas Inggris yang dilatih oleh Thomas Tuchel.

Sebelum pertandingan melawan Brentford, yang akan digelar pada Minggu (5/10) malam WIB, para penggemar harapannya bisa melihat kembali performa Foden seperti yang ditunjukkannya pada musim 2023/2024. Pada masa itu, Foden mencetak 27 gol dan 13 assist dalam 53 penampilan.

Namun, musim 2024/2025 justru menjadi periode yang lebih sulit baginya. Kesehatan mental dianggap sebagai faktor utama yang menyebabkan penurunan performa Foden. Ia tidak lagi mampu mengulang kesuksesan yang membawanya meraih Penghargaan PFA Pemain Terbaik Tahun 2023/2024.

Pada Mei lalu, Foden mengungkapkan bahwa banyak hal yang terjadi di luar lapangan yang memengaruhi dirinya. “Ada hal-hal dalam hidup yang lebih besar daripada sepak bola,” ujarnya saat itu. Ucapan tersebut kini menjadi bahan pujian bagi pelatihnya, Pep Guardiola.

Dalam konferensi pers menjelang pertandingan melawan Brentford, Guardiola menyampaikan apresiasinya terhadap Foden yang berani mengungkapkan masalah kesehatan mentalnya. Menurutnya, Foden adalah contoh seorang pemain yang berpikiran terbuka dan berani berbicara kepada masyarakat.

“Betapa kuatnya dia mengakui masalah kesehatan mentalnya. Sosok seperti Phil bisa berpikiran terbuka dan berbicara kepada orang lain. Saat ini, remaja dan bahkan orang tua sedang berjuang melawan masalah ini. Tidak ada yang benar-benar jauh dari itu, semua orang bisa mengalaminya,” kata Guardiola.

Ia juga menekankan pentingnya menerima kenyataan. “Ketika saya melihatnya sekarang, dan melupakan level performanya, di level tertinggi, bagaimana dia selama ini, kegembiraan dalam sesi latihan, tawa dan suaranya di ruang ganti, kembali, itu sudah cukup. Itulah yang kami inginkan dari Foden,” tambahnya.

Selain itu, Guardiola juga menyampaikan bahwa ia dan tim akan terus mendukung Foden agar dapat bermain sebaik mungkin. “Tapi tetaplah sehat. Ini olahraga, menang, kalah, seri. Yang penting adalah dia sebagai manusia, sehat bersama keluarga, dengan dirinya sendiri,” ujar sang pelatih.

Guardiola juga menyampaikan rasa senang karena kesehatan mental Foden perlahan membaik. “Anda lihat pertandingannya dan dia terlibat dalam banyak hal,” katanya.

Penulis: AdminEditor: Admin