News

Peringati Hari Danau Dunia, Kementerian LH Ajak Lindungi Danau

Peringatan Hari Danau Dunia: Aksi Nyata untuk Menyelamatkan Ekosistem Danau di Indonesia

Peringatan Hari Danau Dunia memberikan momentum penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk lebih memperhatikan kondisi danau yang menjadi bagian vital dari ekosistem alam Indonesia. Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Hanif Faisol Nurofiq menekankan bahwa upaya penyelamatan danau tidak boleh hanya berupa seremoni, tetapi harus diwujudkan dalam aksi nyata.

Hanif menyampaikan bahwa sejumlah danau prioritas nasional masih menghadapi tantangan besar meskipun data administratif menunjukkan angka yang baik. Namun, kondisi lapangan justru menunjukkan perbedaan yang signifikan. Ia menyoroti kondisi Rawa Pening, Rawa Danau, dan Sungai Mahakam sebagai contoh. Kondisi ini menunjukkan bahwa penanganan danau tidak cukup hanya melalui data, tetapi juga melalui pengawasan dan tindakan langsung di lapangan.

Dalam kesempatan tersebut, Hanif menekankan pentingnya koordinasi antar berbagai pihak terkait, termasuk 12 kementerian yang mendukung upaya penyelamatan danau prioritas nasional. Ia juga mengajak seluruh stakeholder, seperti instansi teknis, lembaga penelitian, dan organisasi masyarakat, untuk aktif dan memberikan perhatian lebih terhadap kondisi danau di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa.

Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah perlindungan catchment area atau daerah tangkapan air. Catchment area berperan penting dalam menjaga fungsi ekosistem danau. Namun, keberadaannya terancam akibat degradasi lingkungan, seperti sedimentasi tinggi, penggunaan pestisida, dan budidaya keramba jaring apung. Hal ini berdampak pada kualitas air danau serta kemampuan waduk dalam menjalankan fungsinya.

Menurut Hanif, banyak waduk yang telah kehilangan fungsi utamanya karena kurangnya perhatian terhadap catchment area. Ini memengaruhi kinerja ekosistem danau secara keseluruhan. Oleh karena itu, ia menyerukan agar semua pihak bekerja sama dalam menjaga dan memulihkan kondisi catchment area.

Peringatan Hari Danau Dunia tahun ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk perwakilan pemerintah, swasta, pemuda, dan lembaga internasional. Hadir pula pimpinan dan perwakilan kementerian/lembaga yang terkait dengan penyelamatan danau, rektor perguruan tinggi di wilayah 15 danau prioritas, serta perwakilan dunia usaha dan sekolah-sekolah di Indonesia.

Inisiatif Peringatan Hari Danau Dunia berasal dari gagasan Indonesia yang diluncurkan pada World Water Forum ke-10 di Bali pada Mei 2024 dan disetujui oleh PBB. Hari Danau Dunia diperingati setiap 27 Agustus, bertepatan dengan tanggal pelaksanaan Konferensi Pertama Danau Dunia pada tahun 1984. Momentum ini menjadi ajang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga danau sebagai sumber daya alam yang sangat berharga.

Dengan kolaborasi yang kuat dan komitmen yang jelas, Indonesia dapat memastikan bahwa danau-danau yang ada tidak hanya menjadi simbol keindahan alam, tetapi juga menjadi bagian dari sistem ekologis yang sehat dan berkelanjutan.

Penulis: AdminEditor: Admin