Kabar buruk untuk PSS Sleman, bintang mudanya yaitu Hokky Caraka Bintang Brilliant, secara resmi mengucapkan perpisahan dengan klub berjuluk Super Elja. Pengumuman ini disampaikan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, menandai akhir perjalanan bersama PSS Sleman yang dimulai sejak 2022.
Dalam pesan perpisahannya, Hokky mengungkapkan rasa terima kasih dan harapan agar PSS Sleman segera kembali ke performa terbaik. “Ini bukan waktu yang singkat atau tepat untuk mengucapkan selamat tinggal, tapi ini adalah rencana terbaik Tuhan untuk kita,” tulisnya.
Perjalanan dan Potensi Hokky Caraka
Hokky Caraka dikenal sebagai striker andalan baik di PSS Sleman maupun Timnas Indonesia, mulai dari U-19 hingga senior. Pemain asal Gunungkidul ini menunjukkan kemampuan luar biasa, termasuk mencetak gol krusial ke gawang Thailand saat adu penalti semifinal ASEAN Cup U23 2025.
Dengan tinggi sekitar 177-178 cm, Hokky bukan cuma lincah tapi juga tangguh dalam duel fisik. Perkembangannya yang pesat menjadikannya sosok penting di lini depan berbagai level tim nasional dan klub.
Spekulasi Klub Baru dan Minat dari Beberapa Tim
Meski belum ada kepastian klub baru, kabar beredar bahwa beberapa tim Liga Indonesia seperti Persija Jakarta, Persita Tangerang, Persis Solo, dan PSIM Yogyakarta tertarik merekrut Hokky untuk memperkuat lini serang mereka. Hal ini membuka peluang baru bagi karier pemain berusia 19 tahun ini.
Profil Singkat Hokky Caraka Bintang Brilliant
- Tempat/Tanggal Lahir: Gunungkidul, Yogyakarta, 21 Agustus 2004
- Posisi: Penyerang (Striker)
- Klub Sebelumnya: PSS Sleman (2022–2024, nomor punggung 9)
- Debut Profesional: 2021 vs Madura United
- Statistik Klub: 44 pertandingan, 4 gol, 3 assist hingga akhir 2024
- Timnas: Indonesia U-19, U-20, U-23, dan senior
- Karier Junior: SSB Handayani, Persopi Piyungan, PSS Sleman Junior, Garuda Select
- Prestasi: Top skor Garuda Select Season 4 (14 gol), hattrick AFF U-19 2022, 3 gol Kualifikasi Piala Asia U-20
Persiapan Liga 2 atau Championship Musim 2025/2026
Musim kompetisi Liga Indonesia 2025/2026 akan kembali bergulir dengan nama baru, Pegadaian Championship, yang merupakan kasta kedua di bawah Liga 1 (Super League). Terdapat 12 tim yang sebelumnya pernah berlaga di kasta tertinggi namun kini bermain di Championship setelah terdegradasi.
Para tim tersebut tengah melakukan persiapan matang dengan merekrut pemain lokal dan asing serta menunjuk pelatih baru demi meraih promosi kembali ke Liga 1. Hal ini menunjukkan bahwa kompetisi di Championship tidak kalah sengit dan bergengsi dibandingkan Super League.
Daftar 12 Tim Championship yang Pernah Berlaga di Super League
| Wilayah | Tim | Musim di Super League |
|---|---|---|
| Sumatera | Persiraja Banda Aceh | 11 musim |
| Sumatera | PSMS Medan | 15 musim |
| Sumatera | PSPS Pekanbaru | 9 musim |
| Sumatera | Sriwijaya FC | 11 musim |
| Jawa | Persiku Kudus | 1 musim |
| Jawa | PSIS Semarang | 20 musim |
| Jawa | Persela Lamongan | 15 musim |
| Jawa | PSS Sleman | 13 musim |
| Jawa | Deltras FC | 9 musim |
| Kalimantan | Barito Putera | 20 musim |
| Kalimantan | Persiba Balikpapan | 15 musim |
| Papua | Persipura Jayapura | 24 musim |
Kabar perpisahan Hokky Caraka dengan PSS Sleman tentu menjadi rezeki berlimpah bagi PSIS Semarang selaku lawan di Liga 2, mengingat Hokky Caraka merupakan striker yang tajam bahkan menjadi andalan di Timnas.