PSIS Semarang terus memperkuat skuadnya dengan mendatangkan pemain asing baru. Setelah kedatangan Camilo Sanchez, penyerang asal Kolombia, pelatih Kahudi Wahyu mengungkap rencana untuk merekrut dua pemain asing tambahan. Langkah ini diambil guna memperkuat tim menjelang kompetisi Liga 2 musim ini.
Dalam pertandingan uji coba melawan PSIM Jogja di Stadion Mandala Krida, Selasa (29/7/2025), Camilo Sanchez sudah dimainkan untuk merasakan atmosfer pertandingan. Meski PSIS kalah tipis 0-1, pelatih Kahudi memberikan apresiasi atas perjuangan para pemainnya yang mampu memberikan perlawanan sengit kepada tim Liga 1 tersebut.
Rencana Rekrut Tiga Pemain Asing
Kahudi menyampaikan bahwa PSIS akan mendatangkan total tiga pemain asing, termasuk Camilo Sanchez. Namun, pelatih tersebut belum mengungkapkan identitas dua pemain lain yang sedang dalam proses kedatangan.
“Kira-kira nanti ada tiga pemain, ada di posisi striker, gelandang, dan defender. Sedang proses (kedatangan),” kata Kahudi dalam konferensi pers usai laga uji coba.
Camilo Sanchez, Wajah Baru di PSIS
Camilo Sanchez, yang pernah bermain untuk Melita FC di Liga Malta, tiba di Semarang sejak Sabtu (26/7). Di usianya yang ke-26, pemain ini langsung diturunkan dalam laga uji coba untuk menyesuaikan diri dengan ritme permainan dan atmosfer pertandingan di Indonesia.
“Camilo baru datang hari Sabtu, setelah MCO. Jadi hari ini (Selasa) tadi saya coba beri kesempatan di pertandingan, untuk coba merasakan atmosfer pertandingan dulu,” jelas Kahudi.
Kekalahan Tipis dan Evaluasi Tim
Dalam pertandingan melawan PSIM Jogja, PSIS harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 0-1 lewat gol Rafinha pada menit ke-79. Meski demikian, Kahudi memberikan pujian kepada anak asuhnya yang mampu bermain dengan tempo bagus dan saling menyerang sepanjang laga.
“Kalau kita lihat tadi alhamdulillah pertandingan berjalan lancar, saling menyerang. Saya lihat tempo juga bagus,” ujar Kahudi.
Pelatih PSIS ini juga menyoroti perbedaan level kompetisi antara kedua tim. PSIM yang bermain di Liga 1 memang memiliki kualitas lebih tinggi dibandingkan PSIS yang berlaga di Liga 2.
“Jelas kelihatan levelnya beda ya, PSIM level liga 1, kami liga 2. Meski demikian saya mengapresiasi kepada para pemain karena sudah memberikan perlawanan,” tambahnya.
Strategi Pergantian Pemain untuk Evaluasi
Sepanjang pertandingan, Kahudi melakukan 13 kali pergantian pemain. Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan semua pemain merasakan atmosfer pertandingan sekaligus untuk melakukan evaluasi performa setiap individu.
“Dari awal saya menganggap latihan bersama ini untuk bahan evaluasi. Setelah 1 bulan kita jalankan latihan, anak-anak komitmennya seperti apa terhadap skema yang sudah kita buat,” pungkas Kahudi.