PSIS Semarang semakin serius mempersiapkan diri menyambut kompetisi Liga 2 musim ini. Dengan latihan yang semakin intens dan terarah, tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar ini mulai menunjukkan kesiapan yang matang untuk menghadapi persaingan ketat di lapangan hijau.
Pelatih kepala PSIS Semarang, Kahudi Wahyu, menegaskan bahwa peningkatan intensitas latihan menjadi kunci dalam membentuk pola permainan yang solid serta menyusun strategi yang efektif. Hal ini dilakukan agar para pemain lebih terbiasa dengan ritme pertandingan yang akan dihadapi nantinya.
Fokus pada Pola Permainan dan Sistem Gameplan
Latihan yang digelar di Lapangan Gelora Bumi Mintarsih, Gunungpati, Semarang, pada Senin (7/7) difokuskan untuk memperkuat pola permainan tim. Kahudi Wahyu mengatakan bahwa sistem permainan yang jelas dan latihan yang terarah membuat para pemain semakin siap menghadapi tantangan musim baru.
“Dengan intensitas latihan yang semakin meningkat, tim semakin terbiasa dengan ritme yang ditetapkan oleh pelatih,” ujar Kahudi Wahyu. Ia juga menambahkan bahwa tim terus melakukan perbaikan dan bertekad memberikan performa terbaik di setiap pertandingan.
Memperkenalkan Cara Bermain dan Intensitas Bertanding
Meskipun proses seleksi pemain masih berlangsung, Kahudi mulai memperkenalkan gaya permainan yang diinginkan untuk PSIS di Liga 2. Pelatih berlisensi A AFC ini membagi lapangan latihan menjadi beberapa zona sempit guna mensimulasikan situasi bertahan dengan intensitas tinggi, sehingga pemain bisa beradaptasi dengan kondisi pertandingan nyata.
“Kami terus mengenalkan intensitas bermain yang disesuaikan dengan situasi saat pertandingan agar lebih realistis. Selain itu, prinsip permainan juga diperkuat kepada para pemain,” jelasnya.
Seleksi Pemain dan Pembentukan Kerangka Tim
Kahudi Wahyu juga mengungkapkan bahwa beberapa pemain sudah dipulangkan selama proses seleksi berlangsung. Ia menargetkan dalam waktu seminggu ke depan, kerangka tim yang akan berlaga di Liga 2 sudah terbentuk dengan baik.