News

Purbaya Terima Telepon Menteri Keuangan Australia, Bahas Kangaroo Bond dan Kerja Sama Ekonomi

Optimisme Australia terhadap Hubungan Ekonomi dengan Indonesia

Menteri Keuangan Australia, Jim Chalmers, menunjukkan rasa optimisnya terhadap hubungan ekonomi antara negaranya dan Indonesia. Hal ini diungkapkannya setelah melakukan panggilan telepon pertamanya dengan Menteri Keuangan Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa, pada Rabu (1/10/2025). Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam membangun kemitraan yang lebih kuat antara kedua negara.

Chalmers menyatakan bahwa Australia dan Indonesia memiliki hubungan persahabatan yang sangat erat. Ia menekankan pentingnya kemitraan ini di tengah situasi global yang semakin tidak pasti. “Rabu lalu, saya melakukan panggilan telepon pertama saya dengan Menkeu baru Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa, yang membantu membangun hubungan yang kuat dan langgeng antara dua negara kita,” ujarnya dalam pernyataannya, Jumat (3/10/2025).

Selama percakapan tersebut, kedua menteri juga berdiskusi mengenai perkembangan ekonomi global, strategi menghadapi ketidakpastian, serta prioritas ekonomi masing-masing negara. Topik utama yang dibahas mencakup upaya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan menciptakan lapangan kerja.

Chalmers juga memberikan apresiasi terhadap keberhasilan Indonesia dalam menerbitkan Kangaroo Bond yang berdenominasi dolar Australia. Ia menilai bahwa Indonesia memainkan peran penting dalam Southeast Asia Economic Strategy. “Tidak ada negara yang lebih penting bagi Australia daripada Indonesia,” tegasnya.

Pertemuan ini juga menjadi kesempatan yang baik untuk memperkuat hubungan antara keduanya, baik secara personal maupun profesional. Chalmers berharap pertemuan rutin dapat diadakan di masa depan, yang akan membahas peluang ekonomi bersama antara Australia dan Indonesia.

Fokus pada Kemitraan Ekonomi

Kemitraan ekonomi antara Australia dan Indonesia tidak hanya berdampak pada sektor keuangan, tetapi juga mencakup berbagai bidang seperti perdagangan, investasi, dan pengembangan infrastruktur. Kedua negara telah menjalin kerja sama yang kuat selama beberapa tahun terakhir, dan hal ini diperkuat oleh komitmen bersama untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Dalam diskusi tersebut, Chalmers menyoroti pentingnya stabilitas ekonomi global sebagai faktor yang memengaruhi hubungan bilateral. Ia menekankan perlunya kolaborasi yang lebih erat dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks.

Beberapa poin yang dibahas antara lain:
* Perkembangan ekonomi global dan dampaknya terhadap kedua negara.
* Strategi dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi.
* Prioritas ekonomi masing-masing negara, termasuk pembangunan berkelanjutan.
* Peluang kerja sama di bidang investasi dan perdagangan.

Langkah Berikutnya

Chalmers menegaskan bahwa pertemuan ini adalah awal dari sebuah proses yang lebih panjang. Ia berharap pertemuan rutin dapat dilakukan untuk memastikan bahwa hubungan ekonomi antara Australia dan Indonesia terus berkembang. Dengan adanya komunikasi yang terbuka dan saling mendukung, kedua negara dapat mencapai tujuan bersama dalam jangka panjang.

Selain itu, Chalmers juga menekankan bahwa Indonesia merupakan mitra strategis yang sangat penting bagi Australia. Ia berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan, terutama dalam hal pengembangan ekonomi dan inovasi. Dengan begitu, kedua negara dapat saling menguntungkan dan menciptakan nilai tambah bagi rakyat masing-masing.

Penulis: AdminEditor: Admin