Penampilan Marselino Ferdinan bersama Oxford United dalam laga perdana Piala Presiden 2025 menarik perhatian banyak pihak, termasuk pelatih Liga Indonesia All Star, Rahmad Darmawan. Meski mendapat kesempatan bermain, Marselino dinilai tampil tidak seperti biasanya yang kita lihat saat ia membela Timnas Indonesia.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (6/7/2025), Liga Indonesia All Star harus mengakui keunggulan Oxford United dengan skor 3-6. Marselino, yang masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-46, menunjukkan performa yang berbeda dari aksi agresifnya di Timnas.

Performa Marselino Dinilai Kurang Lepas

Rahmad Darmawan, yang juga mantan pelatih Timnas Indonesia tahun 2013, secara khusus menyoroti penampilan Marselino. Menurutnya, pemain muda berusia 20 tahun ini bermain lebih aman dan tidak tampil lepas selama pertandingan.

“Marselino turun di babak kedua dan tidak seperti saat dia bermain dengan Timnas Indonesia,” ujar Rahmad kepada media termasuk BolaSport.com usai pertandingan di SUGBK.

Pelatih yang akrab disapa RD ini menjelaskan bahwa Marselino lebih banyak beroperasi di sektor kiri lapangan dan cenderung berhati-hati dalam mengembangkan permainan. Padahal, biasanya saat memperkuat Timnas Indonesia, Marselino dikenal sebagai pemain yang agresif dan kerap membuat lawan kesulitan.

Ancaman dan Peluang yang Diciptakan Marselino

Meskipun tak mencetak gol atau assist, Marselino beberapa kali menciptakan peluang emas. Salah satunya adalah saat ia melepaskan tendangan di dalam kotak penalti yang sayangnya berhasil digagalkan oleh kiper Liga Indonesia All Star, Reza Arya.

Iklan

Rahmad Darmawan tetap memberikan pujian atas penampilan Marselino yang minim melakukan kesalahan meskipun performanya berbeda dari biasanya.

“Secara keseluruhan Marselino tidak banyak membuat kesalahan hari ini walaupun tidak seperti biasanya,” tambah Rahmad.

Perjalanan Marselino bersama Oxford United dan Timnas Indonesia

Ini merupakan kesempatan berharga bagi Marselino untuk menunjukkan kemampuannya di kancah internasional bersama klubnya, Oxford United. Ia sebelumnya dikenal sebagai pemain andalan Timnas Indonesia dan pernah membela klub Indonesia seperti Persebaya Surabaya dan KMSK Deinze.

Meski begitu, penampilan di Piala Presiden ini menjadi pengalaman penting baginya untuk beradaptasi dengan gaya bermain klub barunya yang tentu berbeda dengan Timnas.