Timnas Voli Putri Indonesia akan segera berlaga di SEA V League 2025 yang digelar di Thailand mulai Jumat, 1 Agustus 2025. Ajang bergengsi ini kembali mempertemukan tim-tim voli terbaik dari negara-negara Asia Tenggara guna meningkatkan kualitas olahraga voli di kawasan ASEAN.
Meski berasal dari wilayah yang sama, kualitas tim voli putri di Asia Tenggara masih menunjukkan perbedaan yang cukup mencolok. Hal ini tercermin dari peringkat dunia yang dirilis oleh Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) untuk para peserta SEA V League tahun ini.
Thailand menempati posisi tertinggi di antara tim voli putri ASEAN dengan peringkat 20 dunia dan mengumpulkan 160,42 poin. Negara ini menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang rutin tampil di liga voli dunia, termasuk Volleyball Nations League yang bergengsi.
Prestasi Thailand di level Asia juga sangat mengesankan, dengan tiga gelar juara Kejuaraan Asia, satu gelar Piala Asia, dan total 16 medali emas di SEA Games. Dominasi ini menjadikan Thailand sebagai tim yang patut diperhitungkan dalam SEA V League 2025.
Vietnam merupakan tim ASEAN terdekat berikutnya setelah Thailand, dengan peringkat 27 dunia dan 71,78 poin. Dalam beberapa tahun terakhir, Vietnam menunjukkan kemajuan signifikan dengan menorehkan tiga gelar juara berturut-turut di AVC Nations Cup.
Sementara itu, Filipina menempati peringkat 47 dunia dengan jumlah poin yang sama, yaitu 71,78. Meski berada di bawah Vietnam, tim ini tetap menjadi kompetitor yang perlu diperhitungkan dalam pertandingan mendatang.
Sayangnya, Timnas Voli Putri Indonesia menempati posisi paling bawah dalam daftar ranking dunia peserta SEA V League 2025, dengan total 58,03 poin. Posisi ini menunjukkan tantangan besar yang harus dihadapi oleh Megawati Hangestri Pertiwi dan rekan-rekannya dalam kompetisi kali ini.
Namun, ada kabar baik bagi Indonesia. Hasil pertandingan di SEA V League 2025 akan dihitung dalam peringkat dunia FIVB. Oleh karena itu, setiap kemenangan yang diraih oleh Tim Merah Putih berpeluang meningkatkan posisi mereka di ranking dunia.