Persib Bandung bersiap menghadapi tantangan baru di kompetisi Super League 2025/2026 dengan membuka peluang menambah jumlah pemain asing hingga kuota maksimal yang diperbolehkan, yaitu 11 pemain. Langkah ini diambil menyusul perubahan regulasi yang dikeluarkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB), yang memberikan fleksibilitas lebih bagi klub dalam mengatur komposisi skuad asing mereka.
Keputusan tersebut menjadi bagian dari evaluasi mendalam yang dilakukan manajemen Persib bersama tim pelatih untuk memenuhi kebutuhan teknis tim secara optimal. Persib ingin memastikan tim yang akan berlaga musim depan benar-benar kompetitif dan siap bersaing di level tertinggi.
Evaluasi Menyeluruh untuk Penambahan Pemain Asing
Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, menjelaskan bahwa proses evaluasi internal terus dijalankan untuk menentukan kebutuhan tambahan pemain asing secara tepat. Berbagai aspek dipertimbangkan, mulai dari posisi yang dibutuhkan, kualitas pemain yang tersedia di pasar, hingga kemampuan mereka beradaptasi dengan gaya permainan Persib.
“Kami tidak hanya ingin memenuhi kuota saja, tetapi memastikan setiap pemain asing yang direkrut benar-benar memberikan kontribusi signifikan bagi tim,” ujar Adhitia.
Hingga saat ini, Persib telah mendatangkan delapan pemain asing seperti William Moreira, Lucho Guaycochea, Berguinho, Uilliam Barros, Julio Cesar, Adam Przybek, dan Ramon Tanque. Kehadiran mereka diharapkan dapat meningkatkan kualitas skuad dan memberikan variasi taktik bagi pelatih.
Fokus Pada Kualitas, Bukan Kuantitas
Adhitia menegaskan bahwa fokus utama Persib bukan sekadar menggenapi jumlah pemain asing, tetapi memastikan kemampuan setiap pemain untuk memberikan dampak positif terhadap performa tim secara menyeluruh.
Menurutnya, kualitas pemain asing yang baik akan memicu persaingan sehat di dalam skuad sekaligus memperkaya pengalaman pemain lokal. Hal ini diyakini akan memperkuat soliditas tim dan meningkatkan daya saing Persib di kompetisi yang semakin ketat.
“Fokus kami adalah bagaimana setiap pemain asing dapat berkontribusi maksimal terhadap performa tim,” tambahnya.
Komitmen pada Pembinaan Pemain Lokal Tetap Kuat
Meski membuka peluang penambahan pemain asing, Persib tetap menjunjung tinggi komitmen terhadap pembinaan pemain lokal yang sudah menjadi identitas dan kekuatan klub. Program pengembangan pemain muda akan terus berjalan dengan terstruktur dan berkelanjutan.
Persib memberikan kesempatan bagi talenta muda untuk berlatih dan bermain bersama tim utama, sebagai investasi jangka panjang. Keseimbangan antara pemain asing dan lokal menjadi strategi utama dalam membangun skuad yang berkualitas dan berkelanjutan.
“Kami tetap menjaga jalur pembinaan pemain lokal sebagai pondasi utama klub,” jelas Adhitia.
Persiapan Matang Jelang Super League 2025/2026
Dengan jadwal kompetisi yang masih memberikan waktu cukup panjang, Persib merencanakan pemusatan latihan di Thailand mulai 17 Juli 2025. Latihan ini diharapkan dapat mematangkan taktik, meningkatkan kondisi fisik, dan mempererat kekompakan antar pemain, termasuk adaptasi pemain baru.
Di sisi regulasi, Rapat Umum Pemegang Saham PT LIB telah memutuskan setiap klub boleh mendaftarkan maksimal 11 pemain asing dengan delapan di antaranya dapat masuk dalam Daftar Susunan Pemain (DSP) saat pertandingan. Kebijakan ini memberikan keleluasaan bagi klub untuk memilih pemain asing terbaik sesuai kebutuhan strategi mereka.
Dengan persiapan dan strategi yang matang, Persib Bandung optimistis bisa tampil maksimal dan mempertahankan prestasi di musim mendatang.