Inter Milan baru saja mengumumkan perekrutan terbaru mereka, Ange-Yoan Bonny, yang resmi bergabung sebagai rekrutan ketiga di bursa transfer musim panas 2025. Penyerang berusia 21 tahun ini diperkenalkan sebagai anggota baru skuad I Nerazzurri pada Sabtu (5/7), setelah ditransfer dari Parma dengan biaya mencapai 25 juta euro.
Detail transfer ini meliputi 23 juta euro sebagai biaya pokok dan sisa 2 juta euro dalam bentuk bonus. Bonny telah menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dan akan menerima gaji sebesar 2 juta euro per musim. Pujian mengalir dari laman resmi Inter yang menyebut Bonny sebagai alter ego Marcus Thuram, rekan senegaranya di tim nasional serta di lini depan Inter. Secara fisik dan gaya bermain, Bonny memang memiliki kesamaan yang mencolok dengan Thuram, anak legenda Les Bleus, Lilian Thuram.
Inter Milan menyoroti dua kekuatan utama Bonny yang bisa menjadi aset berharga bagi tim. Ia tidak hanya mahir sebagai striker utama, tetapi juga mampu berperan sebagai kreator serangan yang handal. Dalam penjelasan di situs resmi klub, Bonny digambarkan sebagai penyerang modern yang aktif bergerak di seluruh lini serang dan mampu menciptakan ruang serta peluang berkat pergerakan yang sulit diprediksi.
“Dia adalah striker yang sangat cepat dan bertenaga, dengan fisik yang tangguh dan mobilitas yang baik. Bonny juga dikenal sebagai playmaker yang dapat menciptakan ancaman bagi lawan melalui tekniknya yang luar biasa,” jelas laman resmi Inter Milan.
Catatan Karier dan Rencana Masa Depan
Dengan menjadi pemain Prancis ke-26 yang bergabung dengan Inter, Bonny kembali berkolaborasi dengan Cristian Chivu, pelatihnya di Parma musim lalu. Meskipun rekor golnya di Parma tidak terlalu mengesankan—hanya 15 gol dan 12 assist dari 117 penampilan—Chivu percaya bahwa Bonny memiliki potensi yang lebih besar dari sekadar angka di papan skor.
Sebastien Dubroca, pelatih Bonny di tim junior Chateauroux, juga memberikan rekomendasi tentang kemampuannya sebagai pelapis alami Thuram. “Dia menggabungkan aspek teknis dengan kecepatan dan kekuatan fisik. Sejak usia 16 tahun, banyak klub top Eropa telah mengawasi perkembangannya,” ungkap Dubroca.
Inter Milan tampak serius dalam meremajakan tim dengan merekrut pemain muda. Ketiga rekrutan baru mereka di bursa transfer musim panas ini—Bonny, Petar Sucic, dan Luis Henrique—semua berusia di bawah 23 tahun. Selain itu, Inter juga baru saja menebus Nicola Zalewski dari AS Roma setelah sebelumnya dipinjam. Total pengeluaran klub untuk keempat pemain muda ini mencapai hampir 70 juta euro, atau setara dengan 1,3 triliun rupiah.
Dengan langkah strategis ini, Inter Milan tidak hanya memperkuat skuad mereka, tetapi juga mempersiapkan masa depan yang cerah dengan mengandalkan talenta muda seperti Ange-Yoan Bonny.