Robert Lewandowski, penyerang Barcelona, mengungkapkan kekecewaannya yang mendalam karena gagal mendapatkan gelar Ballon d’Or pada edisi 2020. Padahal, performa luar biasa yang ia tunjukkan bersama Bayern Munchen di musim 2019/2020 membuat banyak pihak menilai dirinya sangat layak meraih penghargaan tersebut.
Lewandowski kini berbicara terbuka mengenai momen pahit itu, terutama setelah Ballon d’Or 2020 batal diselenggarakan akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Ia menegaskan bahwa pencapaiannya bersama Bayern Munchen pada musim tersebut sudah cukup untuk mengukuhkan dirinya sebagai pemain terbaik dunia.
Performa Gemilang di Musim 2019/2020
Pada musim 2019/2020, Lewandowski tampil sebagai sosok kunci di balik kesuksesan Bayern Munchen yang berhasil meraih treble winners, yakni juara Liga Jerman, DFB Pokal, dan Liga Champions. Selain itu, ia juga membantu klub memenangkan total enam gelar dalam satu tahun kalender, sebuah prestasi langka di dunia sepak bola modern.
Penyerang asal Polandia ini mencatatkan 55 gol dan 10 assist dalam 47 pertandingan di berbagai kompetisi, sebuah statistik yang menegaskan dominasi dan konsistensinya di lapangan. Lionel Messi pun pernah menyatakan bahwa Lewandowski sangat pantas mendapatkan Ballon d’Or tahun 2020.
Kekecewaan dan Ketidakpastian atas Pembatalan Ballon d’Or 2020
Lewandowski mengaku sulit memahami alasan di balik pembatalan penghargaan Ballon d’Or tahun 2020. Ia merasa kecewa karena tidak ada penjelasan yang jelas dan seolah-olah keputusan tersebut lebih didasari oleh faktor politik daripada prestasi di lapangan.
“Saya tidak tahu mengapa penghargaan itu dibatalkan,” kata Lewandowski. “Tak seorang pun benar-benar memahami situasi itu. Rasanya seperti ada campur tangan politik dalam sepak bola.”
Penghargaan Khusus dan Fokus Lewandowski Saat Ini
Setahun setelahnya, pada 2021, France Football menciptakan penghargaan khusus untuk penyerang terbaik sebagai bentuk pengakuan atas performa Lewandowski yang luar biasa. Ini menjadi semacam penghiburan atas kekecewaan yang dialaminya pada tahun sebelumnya.
Saat ini, Lewandowski lebih fokus membantu Barcelona berprestasi, khususnya di kompetisi Eropa. Musim lalu, Barcelona sukses meraih gelar juara LaLiga dengan keunggulan empat poin atas Real Madrid dan melaju hingga semifinal Liga Champions sebelum dikalahkan Inter Milan.
Empat pemain Barcelona, termasuk Lewandowski, masuk nominasi Ballon d’Or 2025. Namun, Lewandowski tidak menempatkan dirinya sebagai favorit dan justru menyoroti dua rekannya, Lamine Yamal dan Raphinha, yang menurutnya lebih layak mendapatkan penghargaan tersebut.
“Saya ingin membicarakan betapa luar biasanya musim Lamine Yamal,” ujar Lewandowski. “Raphinha juga menjalani musim yang luar biasa.”