Menjelang bergulirnya kompetisi Liga 2 musim 2025/2026 pada akhir Agustus, Persipura Jayapura sudah mulai memanaskan mesin mereka. Tim asal Papua ini memilih melakukan pemusatan latihan di Yogyakarta sebagai persiapan matang untuk menghadapi musim yang penuh tantangan tersebut.
Langkah awal dilakukan dengan menjalani medical check-up di Rumah Sakit Siloam, Jakarta, pada Jumat (4/7/2025). Setelah itu, skuad Mutiara Hitam langsung menggelar sesi latihan perdana di salah satu lapangan di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, Sabtu (5/7/2025).
Fokus Latihan Fisik dan Adaptasi
Pelatih Persipura, Richardo Salampessy, yang juga mantan pemain belakang Persipura dan Timnas Indonesia, menegaskan bahwa pekan pertama latihan lebih difokuskan kepada peningkatan kebugaran fisik dan adaptasi pemain. Dalam sesi ini, sekitar 30 pemain mengikuti latihan, meskipun dua pemain asing yakni bek Arthur Viera dan satu striker yang identitasnya masih dirahasiakan belum bergabung.
“Suasana latihan sangat positif, para pemain lama dan baru saling berbaur tanpa canggung,” kata Salampessy dengan penuh optimisme pada Sabtu (5/7/2025). Ia juga merasa puas dengan komposisi pemain yang dimiliki di setiap posisi, yang menurutnya sudah cukup kompetitif untuk menghadapi Liga 2.
Persiapan Matang dengan Waktu 60 Hari
Dengan jangka waktu persiapan sekitar 60 hari sebelum kompetisi dimulai, Persipura berupaya maksimal untuk mematangkan segala aspek. “Minggu pertama kami fokus pada medical check-up, tes fisik, dan adaptasi latihan,” ujar pelatih yang akrab disapa coach RS ini.
Format Kompetisi Liga 2 Musim 2025/2026
Kompetisi Liga 2 musim ini akan diikuti oleh 20 tim yang terbagi dalam dua wilayah, Barat dan Timur. Sistem pertandingan menggunakan format triple round-robin dengan total 273 laga selama musim berjalan. Setiap tim akan bertanding sebanyak 27 kali di babak pendahuluan, bertemu tiga kali dengan sembilan tim lain dalam grupnya.
Salah satu inovasi penting di Liga 2 musim ini adalah penggunaan Video Assistant Referee (VAR), sebuah regulasi baru yang diharapkan meningkatkan kualitas dan keadilan pertandingan.
Persipura yang memiliki julukan Mutiara Hitam bertekad menampilkan performa terbaik dan kembali bersaing ketat di Liga 2 musim 2025/2026.