Pada 23 Juni 2025, dunia astronomi dikejutkan oleh peluncuran gambar luar angkasa perdana dari Vera C. Rubin Observatory. Citra spektakuler ini menampilkan lebih dari 10 juta galaksi di kawasan Gugus Virgo dan sekitarnya, menawarkan perspektif baru tentang alam semesta yang belum pernah dilihat sebelumnya.

Dengan dukungan kamera digital terbesar di dunia yang memiliki resolusi 3.200 megapiksel, observatorium ini siap mengabadikan perubahan langit malam selama satu dekade mendatang. Untuk pertama kalinya, publik disuguhkan gambar dengan detail luar biasa, bahkan melebihi kemampuan mata manusia untuk menangkap seluruh informasinya sekaligus.

Beruntung, versi interaktif citra ini kini tersedia secara daring, memungkinkan siapa saja untuk memperbesar dan menelusuri ‘harta karun’ kosmik yang tersembunyi di antara lautan bintang dan galaksi.

6 Objek Menakjubkan dalam Citra Vera C. Rubin Observatory

1. Galaksi Spiral M61: Lukisan Alam Semesta

Salah satu bintang utama dalam gambar ini adalah Messier 61 (M61), galaksi spiral megah yang menghadap langsung ke Bumi. Lengan spiralnya yang tertata rapi melingkari inti galaksi terang, di mana lubang hitam supermasif berada. Terletak sekitar 55 juta tahun cahaya, M61 memberi gambaran visual seperti apa Bima Sakti jika dilihat dari luar angkasa.

2. Tiga Galaksi Bertabrakan

Di sudut kanan atas gambar, tiga galaksi spiral tampak saling tarik-menarik akibat gravitasi. Lengan-lengan spiral mereka terlihat terdistorsi, menandakan proses penggabungan kosmik tengah berlangsung. Fenomena ini mengingatkan bahwa galaksi-galaksi, termasuk Bima Sakti, kerap mengalami peristiwa serupa selama miliaran tahun evolusi alam semesta.

3. Bintang Bima Sakti yang Mencolok

Tidak semua objek dalam citra ini berasal dari luar galaksi kita. Sejumlah bintang terang milik Bima Sakti juga tertangkap, mudah dikenali dari efek difraksi cahaya yang membentuk pola seperti baling-baling. Penampakan ini membantu ilmuwan membedakan bintang lokal dari galaksi jauh.

4. Gugus Galaksi Jauh di Luar Virgo

Selain fokus pada Gugus Virgo, kamera Rubin juga menangkap gugus galaksi lain yang letaknya miliaran tahun cahaya dari Bumi. Setiap titik cahaya samar pada gambar sebenarnya adalah galaksi yang berisi miliaran bintang, dihubungkan oleh filamen gas dan debu akibat gaya gravitasi kosmis.

Iklan

5. Paduan Dua Galaksi Spiral yang Tenang

Berbeda dengan galaksi yang bertabrakan, dua galaksi spiral ini tampak tenang dan tidak berinteraksi. Namun sebenarnya, jarak mereka berjauhan: NGC 4411 sekitar 50 juta tahun cahaya, sementara NGC 4411b sekitar 70 juta tahun cahaya. Orientasi keduanya yang menghadap langsung ke Bumi memungkinkan kita menikmati keindahan spiral tanpa distorsi.

6. ‘Pancake’ Kosmik: Galaksi NGC 4343

Beberapa galaksi tampak seperti cakram tipis bersinar, salah satunya NGC 4343. Galaksi ini terlihat dari samping sehingga struktur spiralnya tersembunyi. Jika diamati lebih seksama, inti aktif yang terang menandakan kehadiran lubang hitam supermasif yang sedang ‘memakan’ materi di sekitarnya.

    Jelajahi Alam Semesta Lewat Citra Interaktif

    Gambar perdana dari Vera C. Rubin Observatory bukan hanya sekadar potret luar angkasa, tetapi juga kapsul waktu yang merekam sejarah dan dinamika kosmos. Dengan lebih dari 10 juta galaksi dalam satu jepretan, pencapaian ini menjadi tonggak baru dalam sejarah pencitraan astronomi modern.

    Bagi Anda yang ingin menjelajah lebih jauh, citra interaktif dapat diakses melalui situs resmi Vera C. Rubin Observatory. Siapa tahu, mungkin Anda akan menemukan “permata” kosmik tersembunyi di antara miliaran bintang dan galaksi lainnya.