Al-Nassr semakin memperkuat posisi mereka sebagai kekuatan utama di dunia sepak bola dengan memperdalam kolaborasi bersama Portugal. Setelah sukses mempertahankan Cristiano Ronaldo, klub asal Arab Saudi ini kembali menambah kekuatan dengan mendatangkan bintang muda Portugal dari Chelsea, Joao Felix.
Namun, langkah strategis Al-Nassr tidak hanya terlihat di lapangan hijau. Mereka juga melakukan perombakan signifikan dalam struktur manajemen dengan menunjuk Simao Coutinho sebagai direktur olahraga baru menggantikan Fernando Hierro yang baru saja mundur. Penunjukan Coutinho, yang dikenal luas sebagai eks pemain dan agen dengan wawasan luas di sepak bola Eropa, menjadi bagian penting dari transformasi besar di klub Riyadh ini.
Perubahan Besar di Manajemen Al-Nassr
Kehadiran Simao Coutinho bertepatan dengan perubahan lainnya di Al-Nassr, termasuk penunjukan Jorge Jesus sebagai pelatih anyar dan Josa Semedo sebagai CEO. Langkah-langkah ini menunjukkan ambisi klub untuk terus memperkuat struktur dan daya saing mereka, terutama di kancah sepak bola dunia.
Joao Felix dan Gaji Fantastis di Saudi Pro League
Berdasarkan laporan dari A Bola, Joao Felix akan menerima gaji sebesar Rp1,062 triliun (£59 juta) selama dua tahun kontraknya di Al-Nassr, atau setara Rp531 miliar (£29,5 juta) per musim. Angka ini jauh melampaui gajinya di Chelsea yang hanya Rp120,6 miliar (£6,7 juta) per tahun tanpa potongan pajak. Bahkan saat Felix dikabarkan sempat menurunkan gajinya menjadi Rp45 miliar (£2,5 juta) per musim di Benfica, tawaran menggiurkan dari Al-Nassr berhasil membujuknya bergabung.
Dengan kontrak tersebut, Joao Felix kini masuk dalam jajaran lima pemain dengan penghasilan tertinggi di Saudi Pro League. Hanya Cristiano Ronaldo, Riyad Mahrez, Karim Benzema, dan Sadio Mane yang memiliki gaji tahunan lebih besar, menurut data dari Capology.
Strategi Al-Nassr dalam Meningkatkan Reputasi Liga
Al-Nassr yang dimiliki oleh Public Investment Fund Arab Saudi ini terus berupaya mendatangkan pemain-pemain top dari Eropa. Strategi ini bertujuan untuk membangun citra dan mengangkat daya saing Saudi Pro League di kancah internasional. Kedatangan pemain-pemain berkelas seperti Ronaldo dan Felix sekaligus memperkuat daya tarik kompetisi bagi penggemar global.