Pekan ketiga Volleyball Nations League (VNL) 2025 menghadirkan pertandingan penuh tensi di Pool 8 yang berlangsung di Ljubljana, Slovenia. Pertarungan antara Italia dan tuan rumah Slovenia menjadi sorotan utama karena hasilnya sangat menentukan nasib kedua tim menuju babak Final yang akan digelar di Ningbo, China.
Italia datang dengan target mempertahankan posisi tiga besar klasemen, sementara Slovenia berjuang keras demi menjaga peluang lolos di hadapan pendukungnya sendiri. Duel ini diprediksi bakal berjalan sengit mengingat kedua tim memiliki motivasi besar untuk meraih kemenangan.
Selain Italia dan Slovenia, Pool 8 juga diisi oleh Ukraina, Kanada, Belanda, dan Serbia. Keenam tim akan bertanding sebanyak empat kali mulai Rabu hingga Ahad di Arena Stozice. Masing-masing tim membawa misi berbeda, mulai dari mengejar tiket ke babak Final hingga berusaha menghindari degradasi dari VNL musim depan.
Italia Berambisi Amankan Tiket Final
Saat ini, Italia menduduki peringkat ketiga klasemen sementara dengan 6 kemenangan dan 17 poin. Jika skuad Azzurri berhasil meraih tiga kemenangan dari empat pertandingan di Ljubljana, posisi mereka di babak Final dipastikan aman tanpa bergantung pada hasil tim lain.
Dipimpin oleh kapten Simone Giannelli, Italia mengandalkan beberapa pemain kunci seperti opposite Yuri Romano yang mencetak 87 poin, Alessandro Michieletto dengan 12 ace dan peringkat keempat dalam servis, serta middle blocker Giovanni Gargiulo yang menorehkan 19 blok dan berada di posisi kelima terbaik.
Laga melawan tuan rumah Slovenia pada Sabtu malam menjadi salah satu pertandingan paling menentukan bagi Italia. “Semua tim di Ljubljana pasti akan bermain habis-habisan demi poin. Tapi kami siap bertarung untuk menang di setiap laga,” tegas Giannelli.
Slovenia Bertekad Manfaatkan Keuntungan Kandang
Meskipun berada di peringkat ke-12 dengan 4 kemenangan dan 11 poin, Slovenia masih punya peluang besar untuk lolos ke babak Final, apalagi dengan dukungan penuh dari suporter di Arena Stozice. Rok Mozic menjadi tumpuan utama tim dengan kontribusi 97 poin, sementara libero Jani Kovacic menunjukkan performa impresif dengan 61 dig, menempatkannya di posisi keempat terbaik di kategori tersebut.
Kapten tim, Tine Urnaut, menegaskan pentingnya dukungan dari penonton. “Bermain di kandang sendiri selalu memberi kami energi tambahan. Kami ingin lolos ke Final, dan kami siap mengerahkan segalanya,” ujarnya penuh semangat.
Tim Lain dengan Misi Berbeda tapi Tekanan Sama
Ukraina, yang merupakan debutan VNL musim ini, mengejutkan dengan 5 kemenangan dan berada di posisi keenam klasemen. Outside hitter Illia Kovalov menjadi motor serangan dengan 124 poin, dibantu kapten Yurii Semeniuk yang menjadi blocker terbaik dengan 27 blok.
Kanada menempati peringkat ke-14 dan masih memiliki peluang tipis lolos jika tampil sempurna di Ljubljana. Xander Ketrzynski menjadi pemain pencetak poin terbanyak dengan 89 poin, sementara Fynn McCarthy masuk dalam empat besar blocker terbaik dengan 22 blok.
Sementara itu, Belanda (peringkat 17) dan Serbia (peringkat 18) tengah menghadapi tekanan berat karena terancam degradasi. Belanda yang diperkuat Michiel Ahyi (124 poin) dan Tom Koops (81 receive, 59 dig) wajib meraih kemenangan agar tetap bertahan di VNL. Serbia pun masih berharap keajaiban dengan mengandalkan Drazen Luburic (102 poin) dan Aleksandar Nedeljkovic (22 blok) sebagai upaya terakhir menjaga eksistensi mereka di turnamen elit ini.
Jadwal Lengkap Pertandingan Pool 8
| Hari/Tanggal | Waktu (Waktu Setempat) | Pertandingan |
|---|---|---|
| Rabu, 17 Juli | 13:00 | Ukraina vs Belanda |
| 16:30 | Serbia vs Italia | |
| 20:30 | Kanada vs Slovenia | |
| Kamis, 18 Juli | 16:30 | Ukraina vs Italia |
| 20:30 | Belanda vs Slovenia | |
| Jumat, 19 Juli | 16:30 | Ukraina vs Serbia |
| 20:30 | Belanda vs Kanada | |
| Sabtu, 20 Juli | 16:30 | Serbia vs Kanada |
| 20:30 | Italia vs Slovenia | |
| Minggu, 21 Juli | 13:00 | Ukraina vs Kanada |
| 16:30 | Belanda vs Italia | |
| 20:30 | Serbia vs Slovenia |
Penentuan Akhir Menuju Final di Ningbo
Pekan terakhir babak penyisihan VNL 2025 ini menjadi momen krusial menentukan siapa saja yang berhak melaju ke Final Round di Ningbo, China, pada akhir Juli. Selain laga sengit antara Italia dan Slovenia di Pool 8 Ljubljana, pertandingan di Pool 7 (Gdansk) dan Pool 9 (Chiba) juga tidak kalah menentukan nasib tim-tim peserta.
Dengan sorotan tertuju pada duel klasik ini, para penggemar voli dunia menanti apakah tuan rumah Slovenia mampu menumbangkan juara dunia Italia, atau justru Azzurri yang mengunci tiket Final lebih awal. Jawaban dari pertarungan seru ini akan diketahui pada akhir pekan mendatang.