PSIS Semarang tengah mempersiapkan diri dengan serius menyambut kompetisi Liga 2 musim 2025/2026. Setelah resmi menunjuk Kahudi Wahyu sebagai pelatih kepala, manajemen klub langsung bergerak cepat menyiapkan skuad yang kompetitif dengan target utama promosi ke Liga 1.

Pelatih muda berlisensi A AFC ini memulai program latihan sejak 30 Juni lalu di Stadion Jatidiri, Semarang. Dengan pengalaman sebagai eks asisten pelatih Persis Solo pada 2020, Kahudi kini memegang kendali penuh dalam peracikan tim Mahesa Jenar demi menghadirkan performa terbaik.

Fokus Awal pada Pemain Lokal

Kahudi menegaskan bahwa langkah awal yang diambil adalah membangun kerangka tim dari para pemain lokal. Dalam sepekan pertama latihan, fokus utama diberikan pada penguatan sistem permainan dan kerja sama antar pemain lokal agar fondasi tim menjadi kuat.

“Pemain asing nantinya akan datang secara bertahap. Saat ini kami lebih dulu membangun sistem yang ada di pemain lokal supaya adaptasi pemain asing yang datang nanti tidak sulit, karena sistem pada pemain lokal sudah terbentuk,” ujar Kahudi kepada Jawa Pos Radar Semarang.

Persiapan Pemain Asing Sesuai Kebutuhan

Regulasi Liga 2 sendiri mengizinkan setiap klub untuk menggunakan hingga tiga pemain asing. Kahudi menyatakan bahwa pemilihan pemain asing akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kekuatan tim yang sudah ada.

Iklan

“Kami sudah mencari dan memiliki beberapa pandangan terkait calon pemain asing yang akan direkrut. Namun, fokus kami sekarang adalah menyelesaikan pembentukan tim lokal terlebih dahulu,” tambahnya.

Ambisi Besar Menuju Liga 1

Dengan persiapan matang sejak awal, PSIS Semarang menunjukkan keseriusan untuk kembali berlaga di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Di bawah arahan pelatih muda ini, Mahesa Jenar bertekad menatap musim baru dengan semangat tinggi dan strategi yang matang.

Semua mata kini tertuju pada langkah PSIS Semarang yang berupaya memanfaatkan kombinasi pemain lokal kuat dan pemain asing berkualitas demi meraih target promosi ke Liga 1.