Setelah absen panjang akibat cedera, juara dunia MotoGP 2024, Jorge Martin, akhirnya kembali berlaga di Grand Prix Ceko akhir pekan lalu. Kembalinya sang pembalap Spanyol ke lintasan bukan hanya menjadi momen penting bagi dirinya, tetapi juga menginspirasi seluruh tim Aprilia Factory Racing untuk bangkit bersama.

Martin yang sebelumnya sempat berseteru dalam negosiasi kontrak dengan Aprilia, memastikan dirinya tetap bertahan bersama tim hingga 2026. Dalam pertemuan khusus di garasi sebelum balapan, ia menyampaikan pesan kuat kepada kru dan insinyurnya agar melupakan masa lalu dan fokus menggapai kesuksesan bersama ke depan.

Paolo Bonora, bos tim Aprilia, mengungkapkan detil pertemuan tersebut. Pada Kamis malam sebelum GP Ceko, Martin mengajak timnya untuk berbagi perasaan dan semangat baru. “Dia berkata, ‘Lupakan semua yang lalu. Kita harus fokus ke masa depan dan bekerja keras bersama-sama. Saya juga akan memberikan seluruh energi saya,’” ujar Bonora.

Ucapan tersebut disambut positif oleh semua anggota tim yang hadir, tanpa ada keraguan atau masalah. Sikap ini memperkuat ikatan tim dan memberikan motivasi ekstra bagi seluruh kru di garasi Aprilia.

Dalam balapan di sirkuit Brno, Martin tampil impresif meski baru kembali dari cedera. Ia memulai kualifikasi di posisi ke-12, finis ke-11 pada sprint race, dan menutup balapan utama dengan posisi ketujuh. Pencapaian ini dianggap sebagai comeback spesial oleh Massimo Rivola, CEO Aprilia.

Iklan

Bonora menambahkan, “Momen ini sangat berarti bagi kami. Kehadiran Jorge memberi motivasi tambahan. Kini kami memiliki dua pembalap kuat dan berbakat, Jorge dan Marco Bezzecchi, yang siap mendorong pengembangan tim ke depan.”

Strategi Kembali ke MotoGP dan Persiapan Berikutnya

Setelah menjalani jeda musim panas selama tiga minggu, Martin akan kembali beraksi di seri berikutnya di Austria. Aprilia memilih GP Ceko sebagai waktu yang tepat untuk comeback karena karakter sirkuit yang tidak terlalu menuntut fisik, memungkinkan Jorge untuk menilai kondisi tubuhnya dengan lebih baik.

“Kami mempertimbangkan dengan matang kapan waktu terbaik untuk kembali ke MotoGP,” jelas Bonora. “Sachsenring terlalu berat secara fisik, sedangkan Brno menawarkan gaya tikungan yang lebih mengalir, cocok untuk Jorge. Rencana ini berjalan baik.”