Persib Bandung harus puas bermain imbang 1-1 melawan Dewa United dalam laga penyisihan Piala Presiden 2025 yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat. Satu poin yang terasa pahit bagi Maung Bandung, karena keunggulan mereka buyar setelah Egy Maulana Vikri mencetak gol dari titik putih—tak lama setelah Alfeandra Dewangga ditarik keluar lapangan.

Laga ini menjadi penampilan kedua Alfeandra Dewangga bersama Persib sejak didatangkan dari PSIS Semarang. Dan lagi-lagi, pemain berusia 24 tahun itu menunjukkan kualitasnya sebagai bek masa depan. Turun sebagai starter, Dewangga bermain selama 71 menit dan menjadi salah satu figur kunci dalam organisasi pertahanan Persib.

Tangguh dan Tenang di Lini Belakang

Sejak menit pertama, Dewangga menunjukkan konsistensi dan kedewasaan dalam membaca permainan. Ia beberapa kali memotong aliran bola dari sisi sayap lawan, mengawal pergerakan pemain depan Dewa United, serta aktif membangun serangan dari bawah.

Fleksibilitasnya juga terlihat jelas: ia mengawali laga di posisi bek kanan, namun beberapa kali menyesuaikan diri menjadi bek tengah ketika formasi berubah dinamis. Peran ini dijalankan dengan mulus, menjadikan pertahanan Persib relatif solid selama ia berada di lapangan.

Iklan

Pergantian yang Mengubah Arah Pertandingan

Pada menit ke-71, pelatih Bojan Hodak memutuskan menarik Dewangga keluar. Pergantian ini ternyata menjadi titik balik bagi jalannya pertandingan. Hanya beberapa menit kemudian, Dewa United mendapatkan hadiah penalti.

Egy Maulana Vikri yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik dan menggetarkan gawang Persib. Skor menjadi 1-1—dan itu pula yang bertahan hingga peluit akhir berbunyi.