Xiaomi 12T resmi dirilis di Indonesia pada awal Desember 2022 kemarin. Ponsel ini didaulat sebagai suksesor Xiaomi 11T yang sudah dirilis tahun sebelumnya. Kedua ponsel ini memang menyandang sebagai ponsel flagship besutan Xiaomi. Namun keduanya diklaim mempunyai spesifikasi yang hampir mirip.
Kemiripan tersebut pada sektor kamera yang sama-sama dibekali dengan lensar beresolusi besar, 108 MP, kapasitas baterainya, hingga menggunakan panel AMOLED. Meski demikian, Xiaomi menyebutkan bahwa membawa peningkatan pada ponsel flagship terbarunya, Xiaomi 12T dibandingkan dengan pendahulunya.
Nah, apa saja perbedaan antara Xiaomi 12T dengan Xiaomi 11T ini? Yuk simak perbandingan spesifikasi kedua ponsel berikut ini.
| Spesifikasi | Xiaomi 12T | Xiaomi 11T |
|---|---|---|
| Panel Layar | AMOLED | AMOLED |
| Ukuran Layar | 6.67 inci | 6.67 inci |
| Refresh Rate | 120Hz | 120Hz |
| Perlindungan Layar | Corning Gorilla Glass 5 | Corning Gorilla Glass Victus |
| Chipset | MediaTek Dimensity 8100-Ultra | MediaTek Dimensity 1200 |
| Kamera Belakang | 108 MP + 8 MP + 2 MP | 108 MP + 8 MP + 5 MP |
| Kamera Depan | 20 MP | 16 MP |
| Baterai | 5000 mAh | 5000 mAh |
| Fast Charging | Fast charging 120W | Fast charging 67W |
Desain
Baik Xiaomi 12T maupun Xiaomi 11T sekilas menawarkan desain yang hampir mirip. Hal itu karena keduanya sama-sama hadir dengan bentang layar 6.67 inci dengan lubang punch hole di tengahnya.
Perbedaan berada pada dimensi dan bobotnya. Xiaomi 12T mempunyai dimensi dan bobot yang sedikit lebih ringan dibandingkan pendahulunya.
Xiaomi 12 berukuran 163.1 x 75.9 x 8.6 mm dengan bobot 202 gram. Sementara, Xiaomi 11T mempunyai dimensi 164.1 x 76.9 x 8.8 mm dan bobotnya 203 gram. Untuk pilihan warna, Xiaomi 11T menawarkan 3 opsi, yakni Celestial Blue, Moonlight White, dan Meteorite Gray. Sementara, adiknya hanya mempunyai 2 pilihan warna, Black dan Blue.
Xiaomi 11 T juga sudah membawa fitur anti air dan debu bersertifikasi IP53 sementara yang 12T tidak ada.
Layar
Keduanya sama-sama mengusung layar AMOLED dengan bentang 6.67 inci. Baik Xiaomi 12T dan 11T juga sudah mendukung refresh rate maksimum 120 Hz dan HDR10+.
Meski ukuran layarnya sama, rasio bodi-ke-layar Xiaomi 12T lebih besar ~86.7%, semetara kakaknya ~85.1%.
Selain itu, perbedaan keduanya adalah pada resolusi layar yang mana Xiaomi 12T menawarkan layar yang lebih tajam. Xiaomi 12T membawa resolusi layar 1220 x 2712 piksel dengan kepadatan warna 446 ppi. Sementara resolusi Xiaomi 11T hanya 1080 x 2400 piksel dengan kepadatan 395 ppi.
Namun demikian, Xiaomi 11T lebih unggul dalam tingkat kecerahan yang mencapai puncak 1000 nit, sementara 12T hanya 900 nit. Untuk proteksi layar, lagi-lagi Xiaomi 11T juga lebih unggul karena membenamkan pelindung Corning Gorilla Glass Victus, sementara adiknya Corning Gorilla Glass 5.
Chipset
Di lini dapur pacu, Xiaomi 12T mengusung chipset MediaTek Dimensity 8100-Ultra dengan CPU Octa-core dengan clock speed mencapai 2.85 Ghz dan kartu grafis Mali-G610 MC6. Ponsel ini berjalan menggunakan sistem operasi Android 12 dengan antarmuka MIUI 13.
Sementara itu, Xiaomi 11T juga membawa chipset MediaTek 1200 dengan fabrikasi 6 nm. Chipset tersebut dibekali dengan CPU octa-core dengan clock speed hingga 3.0 GHZ. Prosesor tersebut juga didukung oleh pengolah grafis Mali-G77 MC9. Untuk sistem operasinya, ponsel ini berjalan dengan Android 11 dengan antarmuka MIUI 12.5.
Bagaimana dengan kapasitas RAM dan memori internalnya? Baik Xiaomi 12T maupun 11T menawarkan dua opsi penyimpanan interal UFS 3.1, yakni 128 GB dan 256 GB. Sementara itu, kedua ponsel tersebut hanya memberikan satu opsi RAM dengan kapasitas 8 GB.
Meski ditopang dengan chipset yang berbeda, kedua ponsel flagship tersebut menawarkan performa yang kencang serta sudah mendukung konektivitas 5G.
Namun dalam pengujian kinerja ponsel melalui AnTuTu versi 9, Xiaomi 12T mendapatkan skor 780204, sementara Xiaomi 11T mempunyai angka 590839. Dari skor tersebut, Xiaomi 12T memang menawarkan dapur pacu dengan teknologi ultra yang membuatnya menjadi lebih kencang dan gahar.
Kamera
Kedua ponsel flagship tersebut sama-sama dibekali dengan konfigurasi 3 kamera belakang dan 1 kamera depan. Untuk kamera utama, keduanya menghadirkan lensa dengan resolusi 108 MP. Namun kamera utama Xiaomi 12T sudah menawarkan fitur OIS, sementara Xiaomi 11T belum.
Untuk kamera ultra wide, keduanya menghadirkan lensa beresolusi 8 MP yang mampu menangkap gambar hingga 120 derajat. Perbedaan terletak pada kamera makronya. Xiaomi 12T hadir dengan lensa 2 MP sementara kakaknya Xiaomi 11T yang juga menawarkan fungsi telephoto macro.
Keduanya juga sudah mendukung perekaman hingga 4K@30fps. Namun yang membedakan Xiaomi 11T sudah menawarkan fitur gyro-EIS sehingga membuat hasil perekaman video lebih stabil dari goncangan.
Bagaimana dengan kamera depannya? Xiaomi 12T hadir dengan lensa 20 MP dengan fitur HDR dan panorama. Kamera selfie tersebut juga sudah mendukung perekaman hingga 1080p@60fps. Sementara, Xiaomi 11T hanya menawarkan kamera 16 MP dengan perekaman maksimal 1080p@30fps.
Dari spesifikasi kamera tersebut, Kamera belakang Xiaomi 12T sudah menawarkan fitur OIS namun sayangnya tidak ada lensa telefoto dan belum mendukung gyro-EIS yang dibawa oleh Xaiomi 11T. Sementara kamera depan, Xiaomi 12T harus diakui lebih unggul dibandingkan kakaknya.
Baterai
Kedua ponsel flagship besutan Xiaomi ini sama-sama ditopang dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh. Namun rating ketahanan baterai Xiaomi 12T lebih unggul hingga diangka 104 jam sementara Xiaomi 11T hingga 98 jam.
Selain rating ketahanan baterai, keduanya juga mempunyai perbedaan pada teknologi pengisian daya cepat yang ditawarkan. Xiaomi 12T hadir dengan teknologi fast charging 120W yang diklaim bisa mengisi daya dari 0%-100% hanya dengan waktu 19 menit saja.
Sementara itu, Xiaomi 11T membawa teknologi fast charging 67W yang diklaim bisa mengisi daya dari 0% – 100% hanya dengan waktu 36 menit. Kecepatan pengisian cukup lumayan di kelas harganya.
Meski didaulat sebagai ponsel flagship, sayangnya keduanya belum mendukung pengisian daya tanpa kabel (wireless charging)
Fitur-Fitur lainnya
Kedua ponsel tersebut hadir dengan fitur-fitur khas ponsel flagship seperti NFC, cooling system, WiFi 6, IR Blaster, dual speaker dengan dukungan Dolby Atmos. Perbedaan diantara kedua ponsel tersebut berada pada sistem keamanan mereka, khususnya pada sistem pemindai sidik jari.
Xiaomi 12T sudah menawarkan pemindai pada layar. Sementara itu, Xiaomi 11T masih menggunakan sensor sidik jari pada bagian samping, menyatu dengan tombol daya. Sidik jari pada layar memang terkesan lebih modern dan kelas atas daripada sensor sidik jari pada bagian samping.
Harga
Xiaomi 12T dibanderol dengan harga resmi Rp. 6.599.000 varian 8/256 GB. Sementara itu, Xiaomi 11T harga resminya berada diangka Rp. 6 jutaan. Namun saat ini, ponsel tersebut sudah dibanderol dengan kisaran harga Rp. 4.999.000.
Untuk saat ini, kedua ponsel tersebut mempunyai selisih harga di kisaran Rp 1,5 jutaan saja. Mana yang lebih worth? Tentu saja, itu kembali pada kebutuhan masing-masing pengguna.
