Google resmi memperkenalkan pembaruan pada logo huruf ‘G’ ikonik mereka, menjadi perubahan visual pertama dalam hampir sepuluh tahun terakhir. Meskipun tetap mempertahankan bentuk khas dari font Product Sans, logo baru ini kini hadir dengan desain gradien yang memberikan tampilan lebih dinamis dan modern.
Tidak seperti versi sebelumnya yang menggunakan empat warna solid—merah, kuning, hijau, dan biru—logo terbaru memadukan warna-warna tersebut melalui gradasi halus, menciptakan kesan lebih seimbang dan mendalam. Perubahan ini mencerminkan pendekatan desain yang lebih halus dan futuristik dari raksasa teknologi tersebut.
Logo anyar ini pertama kali muncul pada pembaruan aplikasi Google di iOS, Minggu (11/5). Pembaruan serupa juga ditemukan pada versi beta 16.8 aplikasi Google di Android, meskipun saat ini baru terlihat di perangkat Pixel. Sementara itu, perangkat Android non-Pixel dan versi web masih menampilkan logo lama.
Hingga kini, Google belum memberikan keterangan resmi apakah pembaruan visual ini akan diterapkan pada logo utama “Google” yang terdiri dari enam huruf, atau apakah layanan lain seperti Google Maps dan Google Chrome akan mengikuti langkah serupa.
Namun, langkah ini sejalan dengan strategi besar Google yang semakin menonjolkan kecerdasan buatan (AI) dalam lini produk mereka. Gradasi warna yang kini digunakan juga senada dengan tampilan visual Google Gemini, asisten AI generatif milik perusahaan, yang telah mengusung nuansa biru ke ungu.
Pembaruan ini menandai arah baru dalam identitas visual Google, yang tak hanya menyesuaikan dengan perkembangan teknologi, tetapi juga dengan ekspektasi estetika era digital yang semakin mengutamakan fleksibilitas dan kedalaman visual.
Perlu waktu beberapa minggu ke depan hingga logo baru ini diterapkan secara menyeluruh di berbagai platform dan layanan milik Google.