Apple bersiap meluncurkan sistem operasi terbarunya, iOS 19, pada ajang tahunan Worldwide Developer Conference (WWDC) yang dijadwalkan berlangsung pada 9 Juni waktu AS, atau 10 Juni dini hari waktu Indonesia. Menjelang acara tersebut, berbagai rumor dan bocoran mengenai fitur serta desain baru iOS 19 mulai bermunculan di dunia maya.
Salah satu perubahan yang paling mencolok dikabarkan hadir pada tampilan home screen dan ikon aplikasi. Berdasarkan berbagai sumber, Apple disebut-sebut tengah menyiapkan desain ikon baru yang lebih fleksibel. Tak sekadar bulat seperti pada Apple Watch atau Apple Vision Pro, ikon di iOS 19 diduga akan bisa dikustomisasi – mulai dari ukuran hingga tingkat kelengkungan sudutnya. Langkah ini dinilai sebagai bentuk transisi bertahap Apple dalam menyegarkan tampilan antarmuka tanpa menghilangkan ciri khas yang selama ini melekat.
Tak hanya ikon, keyboard virtual iPhone pun dikabarkan akan mengalami perombakan desain agar selaras dengan pendekatan visual ala Vision Pro. Begitu pula dengan Control Center, aplikasi kamera, dan layout bar di aplikasi-aplikasi bawaan yang dirumorkan akan tampil lebih modern dan immersive.
Menariknya, Apple juga disebut tengah menguji fitur lock screen yang lebih personal. Pengguna nantinya diprediksi bisa menambahkan stiker, emoji, hingga menyesuaikan wallpaper dengan lebih bebas – sebuah langkah yang bisa membuat iOS terasa lebih personal.
Namun, di balik euforia desain anyar ini, muncul satu kabar yang memantik perdebatan: tidak semua iPhone akan mendapat pembaruan iOS 19. Berdasarkan bocoran dari sejumlah media teknologi ternama seperti MacRumors dan 9to5Mac, perangkat seperti iPhone XR, iPhone XS, dan iPhone XS Max kemungkinan besar tidak akan didukung oleh iOS 19. Sistem operasi baru ini disebut hanya akan tersedia untuk iPhone SE generasi kedua, iPhone 11 ke atas, hingga iPhone 16 series yang akan datang.
Meski demikian, para pengguna perangkat lama diimbau untuk tidak berkecil hati, mengingat iPhone XR dan seri XS telah mendapatkan dukungan pembaruan selama lebih dari enam tahun – angka yang cukup impresif untuk standar industri.
Di sisi lain, iPadOS 19 juga disebut-sebut akan hadir dengan pendekatan yang lebih menyerupai macOS, membawa fitur multitasking dan produktivitas yang lebih canggih ke perangkat iPad. Namun, besar kemungkinan tampilan visualnya akan tetap senada dengan iOS 19 demi menjaga konsistensi ekosistem.
Seluruh spekulasi ini akan menemukan kepastian pada ajang WWDC 2025. Apple dipastikan akan memperkenalkan berbagai sistem operasi terbarunya mulai dari iOS, iPadOS, watchOS, hingga macOS dalam satu panggung.
