Mode gelap atau yang dikenal sebagai dark mode kini menjadi fitur populer di berbagai perangkat digital, terutama ponsel pintar. Sejak diperkenalkan oleh Twitter pada 2016, mode ini semakin banyak diadopsi karena tampilannya yang dominan hitam dianggap lebih nyaman untuk mata.
Meski terlihat tren baru, sebenarnya konsep layar gelap sudah ada sejak era komputer rumahan awal. Dari monitor CRT monokrom hingga mesin pengolah kata dengan teks putih di latar hitam, dark mode punya sejarah panjang sebelum akhirnya kembali populer di era gadget modern.
1. Mengurangi Paparan Cahaya Biru yang Membuat Mata Cepat Lelah
Dalam mode standar, layar ponsel biasanya menampilkan latar putih dengan teks hitam yang terang. Dark mode membalikkan ini dengan latar gelap dan teks terang, sehingga mengurangi intensitas cahaya biru yang dipancarkan layar.
Cahaya biru adalah jenis cahaya dengan energi tinggi yang dapat menyebabkan ketegangan mata, terutama saat digunakan di malam hari atau di ruangan dengan pencahayaan rendah. Dengan menggunakan dark mode, paparan cahaya biru berkurang signifikan, membuat mata lebih nyaman saat menggunakan perangkat dalam jangka waktu lama.
2. Menghemat Daya Baterai pada Layar OLED
Salah satu keunggulan dark mode adalah kemampuannya menghemat baterai, terutama pada ponsel dengan layar OLED atau AMOLED. Pada teknologi ini, setiap piksel menyala secara individual, sehingga piksel dengan warna hitam akan mati dan tidak mengonsumsi daya.
Saat layar didominasi warna gelap, konsumsi energi otomatis menurun karena lebih sedikit piksel yang aktif. Sebaliknya, pada layar LCD, pengaktifan dark mode tidak berpengaruh signifikan terhadap penghematan baterai karena lampu latar tetap menyala penuh meskipun tampilan gelap.
3. Mencegah Kerusakan Layar Burn-In
Burn-in adalah masalah umum pada layar OLED yang menyebabkan munculnya bayangan atau bekas gambar statis yang tidak hilang. Dark mode bisa menjadi salah satu cara pencegahan efektif karena mengurangi jumlah piksel yang menyala dengan menampilkan warna gelap.
Dengan kecerahan layar yang lebih rendah dan penggunaan warna gelap secara merata, tekanan pada piksel berkurang sehingga risiko keausan yang menyebabkan burn-in dapat diminimalisir. Ini membantu memperpanjang umur layar dan menjaga kualitas tampilan ponsel Anda.