Apple bersiap membawa gebrakan baru pada lini smartphone premiumnya. Menurut bocoran yang beredar, iPhone 17 Pro akan menjadi generasi pertama iPhone yang mengadopsi sistem pendingin vapor chamber teknologi yang sebelumnya lebih banyak ditemukan pada ponsel Android kelas atas dan menengah.
Informasi yang dilansir dari Gizmochina, Selasa (24/6/2025), menyebutkan bahwa langkah Apple ini bertujuan untuk mengatasi tantangan performa pada beban kerja berat seperti bermain game, penggunaan kecerdasan buatan (AI), hingga proses intensif lainnya.
Sistem vapor chamber sendiri bekerja dengan cara menguapkan cairan di dalam ruang tertutup lalu mengembunkannya kembali, sehingga panas dapat dialirkan dan didinginkan secara jauh lebih efisien.
Teknologi ini dinilai jauh lebih unggul dibandingkan metode pendinginan konvensional seperti heat spreader tembaga atau lapisan grafit yang selama ini digunakan. Hal ini menjadi penting, terutama setelah laporan turunnya performa GPU hingga 40 persen pada iPhone 16 Pro ketika menjalankan tugas berat dalam waktu lama.
Tidak hanya itu, iPhone 17 Pro juga dikabarkan akan mengusung chipset terbaru, A19 Pro, yang menawarkan performa lebih tinggi namun juga menuntut sistem pendinginan yang lebih mumpuni. Menariknya, vapor chamber tidak hanya akan melindungi prosesor, tetapi juga komponen vital lain seperti memori, modem, hingga modul kamera belakang.
Pembaruan teknologi pendingin ini diyakini dapat mengurangi risiko overheating, terutama saat merekam video 4K atau 8K dalam durasi lama, maupun menjalankan fitur AI langsung di perangkat. Apalagi, iOS 26 yang akan datang diprediksi membawa lonjakan fitur berbasis AI, terutama pada asisten virtual Siri.
Namun, fitur pendingin canggih ini kabarnya hanya akan tersedia pada varian iPhone 17 Pro. Sementara model non-Pro masih bertahan dengan sistem pendingin berbasis tembaga dan grafit. Apple sendiri diperkirakan akan merilis iPhone 17 Pro pada September 2025, berbarengan dengan peluncuran jajaran iPhone terbaru lainnya.