Canva kembali menghadirkan gebrakan baru dengan mengumumkan integrasi langsung bersama ChatGPT milik OpenAI. Kolaborasi ini memungkinkan para pengguna untuk mengeksplorasi ide desain, memodifikasi, dan menerbitkan konten dengan bantuan kecerdasan buatan, langsung dari ruang kerja mereka.
Desain Instan Lewat ChatGPT
Anwar Haneef, selaku General Manager dan Head of Ecosystem Canva, mengungkapkan bahwa kini pilihan template desain dapat diakses melalui chatbot AI ChatGPT. Pengguna cukup mengetikkan perintah atau prompt, lalu desain yang diinginkan akan langsung terintegrasi ke dalam akun Canva untuk diedit maupun dipublikasikan.
“Kami menanamkan Canva langsung ke dalam alat AI yang digunakan sehari-hari. Dengan begitu, proses brainstorming, pembuatan, hingga penerbitan konten jadi jauh lebih efisien,” jelas Haneef dalam keterangan tertulis pada Jumat, 27 Juni 2025.
Integrasi Menyeluruh dan Fitur Deep Research
Koneksi antara akun ChatGPT dan Canva memungkinkan sistem untuk mengingat riwayat aktivitas serta memberikan akses penuh ke workspace pengguna. Opsi Canva kini bisa ditemukan di menu “deep research” pada kolom chatbot ChatGPT. Untuk mengaktifkannya, pengguna cukup memilih menu “tools” lalu mengaktifkan Canva sesuai kebutuhan.
ChatGPT secara otomatis akan memilih model AI paling mutakhir untuk berinteraksi dengan Canva. Selain menghasilkan desain berdasarkan perintah pengguna, AI juga mampu menganalisis atau meningkatkan file yang telah dibuat di Canva sebelumnya.
Server MCP: Pengalaman AI Lebih Cerdas
Tak hanya integrasi dengan ChatGPT, Canva juga memperkenalkan server baru bernama Model Context Protocol (MCP). Server ini memungkinkan AI mendapatkan konteks waktu nyata dari seluruh aktivitas pengguna di Canva, mulai dari riwayat desain, alat, hingga template kreatif yang pernah digunakan.
Berkat MCP, AI dapat menghadirkan rekomendasi desain yang lebih relevan dan siap pakai, baik untuk keperluan unggahan media sosial, presentasi, maupun kebutuhan konten lain. Pengguna juga dapat merasakan kemudahan mengatur ukuran, ekspor template, hingga mengimpor file atau PDF langsung dari tautan tanpa harus mengunggah secara manual.
Kolaborasi Inovatif untuk Workflow Modern
Nate Gonzalez, Head of Business Product OpenAI, menyoroti bahwa kehadiran fitur “deep research” mempercepat proses kerja dan memperkaya wawasan desain berkat konteks yang dimiliki ChatGPT saat terintegrasi dengan Canva.
“Kami sangat antusias dapat menghadirkan AI canggih yang dapat memperkuat berbagai workflow penting di masa kini,” ungkap Gonzalez.
Kolaborasi ini menjadi yang pertama dalam menghadirkan workflow desain dan konten secara menyeluruh antara ChatGPT dan Canva. Ke depannya, Canva berencana menambah lebih banyak integrasi aplikasi serupa demi mendukung kreativitas pengguna di seluruh dunia.