Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan kabar terbaru mengenai penguatan skuad Timnas Indonesia putra. PSSI tengah memproses naturalisasi Mauro Zijlstra, striker muda berdarah Bandung yang kini memperkuat klub Belanda, FC Volendam.
Langkah ini diambil sebagai upaya memperkuat lini depan Timnas Indonesia menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan digelar pada Oktober mendatang. Penegasan tersebut disampaikan Erick Thohir usai menyaksikan laga Timnas Putri Indonesia melawan Pakistan di Tangerang, Rabu (2/7).
Erick Thohir Ungkap Rencana Naturalisasi Mauro Zijlstra
“Nanti ada striker muda, Mauro (Zijlstra). Kita tahu Timnas putra kita masih kekurangan pemain muda, baik yang senior maupun yang sedang berkembang. Mudah-mudahan kehadiran dia bisa memperkuat persiapan tim ke depannya,” ujar Erick Thohir di Tangerang.
Profil dan Perjalanan Karier Mauro Zijlstra
Mauro Zijlstra lahir di Zaandam, Belanda, pada 9 November 2004. Striker berpostur tinggi 188 cm ini memiliki darah keturunan Bandung, yang menjadi alasan utama proses naturalisasinya oleh PSSI.
Musim lalu, Zijlstra menunjukkan performa impresif bersama tim muda FC Volendam dengan mencetak 17 gol dan 4 assist dalam 21 pertandingan. Penampilan cemerlang ini membuka jalan baginya untuk masuk ke tim utama Volendam, di mana ia sudah bermain di tujuh laga, termasuk satu pertandingan Piala Belanda dan enam pertandingan di divisi dua Liga Belanda.
Keberhasilan Zijlstra juga turut mengantarkan FC Volendam menjadi juara divisi dua Liga Belanda 2024/2025, sehingga mereka dipromosikan ke Eredivisie untuk musim 2025/2026. Klub pun memberikan kontrak baru hingga Juni 2027 sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya.
Sebelum bergabung dengan Volendam pada 2024, Mauro Zijlstra pernah memperkuat beberapa tim muda terkenal di Belanda seperti AZ Alkmaar, Amsterdamsche FC, dan NEC Nijmegen. Selain berposisi sebagai striker utama, ia juga fleksibel bermain sebagai second striker.
Proses Naturalisasi dan Dukungan Pemerintah
PSSI telah mengirimkan surat resmi permohonan naturalisasi Mauro Zijlstra kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Erick Thohir menjelaskan, proses ini mendapat sambutan baik dari Menpora yang akan meneruskannya ke Kementerian Hukum dan HAM, kemudian ke Menteri Sekretaris Negara, dan akhirnya ke DPR untuk mendapatkan persetujuan resmi.
“Saya sudah kirim surat ke Pak Menpora. Beliau sangat terbuka dan mendukung. Minggu ini surat akan diteruskan ke Kemenkumham, kemudian minggu depan ke Mensesneg, dan dengan dukungan Bapak Presiden, proses ini berjalan lancar. Setelah itu biasanya baru ke DPR,” jelas Erick.
Dengan naturalisasi Mauro Zijlstra, PSSI berharap dapat memperkuat skuad Timnas Indonesia yang tengah mempersiapkan diri menghadapi babak penting Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kehadiran striker muda ini diharapkan menjadi tambahan tenaga segar sekaligus meningkatkan daya saing tim di level internasional.