POCO F7 akhirnya mendarat di pasar Indonesia dengan membawa sederet inovasi menarik. Salah satu sorotan utama adalah penggunaan chipset Snapdragon 8s Gen 4, prosesor terbaru dari Qualcomm yang diklaim menawarkan performa lebih unggul dibandingkan generasi sebelumnya.
Chipset Terbaru, Performa Lebih Ngebut?
Jika dibandingkan dengan POCO F7 Pro yang lebih dulu hadir dan ditenagai Snapdragon 8 Gen 3, POCO F7 justru mengusung chipset yang lebih baru, yaitu Snapdragon 8s Gen 4. Meski sama-sama dari keluarga Qualcomm, 8s Gen 4 dirilis lebih belakangan dan membawa peningkatan signifikan pada sejumlah sektor.
Dominikus Susanto, Senior Manager Business Development Qualcomm Indonesia, menegaskan bahwa “Secara umum Snapdragon 8s Gen 4 lebih unggul dari Snapdragon 8 Gen 3 secara keseluruhan.” Hal ini tentu saja memunculkan pertanyaan, apakah POCO F7 lebih kencang ketimbang POCO F7 Pro?
Spesifikasi Unggulan Snapdragon 8s Gen 4
Snapdragon 8s Gen 4 dibangun dengan proses manufaktur 4nm, yang membuatnya hemat daya namun tetap bertenaga. Chipset ini memiliki CPU Qualcomm Kryo dengan delapan inti: satu inti Cortex-X4 (hingga 3.2 GHz) untuk kinerja tertinggi, tiga inti Cortex-A720 (3.0 GHz), dua inti Cortex-A720 (2.8 GHz), dan dua inti Cortex-A720 (2.0 GHz) guna menjaga keseimbangan performa serta efisiensi.
Untuk urusan visual dan gaming, GPU Qualcomm Adreno 825 menjadi andalan. GPU ini telah mendukung fitur gaming canggih seperti hardware-accelerated ray tracing dan Adreno Frame Motion Engine 2.0, yang memastikan pengalaman bermain game tetap mulus dan imersif.
Kemampuan AI dan Multitasking
Peningkatan di sektor kecerdasan buatan juga dihadirkan lewat Qualcomm Hexagon NPU terbaru. Kemampuannya diklaim meningkat hingga 44% untuk berbagai tugas AI langsung di perangkat. Sementara itu, dukungan RAM LPDDR5x hingga 24GB berkecepatan 4800 MHz dan penyimpanan internal UFS 4.0 membuat proses multitasking serta transfer data berjalan super cepat.
Fotografi dan Konektivitas Terkini
Bagi pencinta fotografi, Snapdragon 8s Gen 4 menyediakan Image Signal Processor (ISP) triple 18-bit yang sanggup mendukung kamera tunggal hingga 320MP. Tak hanya itu, perekaman video 4K HDR pada 60fps dan pemutaran video 8K HDR di 60fps turut dihadirkan.
Untuk tampilan, chipset ini mampu menampilkan visual WQHD+ dengan refresh rate 144 Hz, serta dukungan eksternal hingga 4K 60 Hz dan Variable Refresh Rate (VRR) yang fleksibel dari 1Hz sampai 240Hz.
Dari sisi konektivitas, terdapat modem Snapdragon X75 5G dengan kecepatan unduh maksimal 4.2 Gbps, Wi-Fi 7, Bluetooth 6.0, serta port USB 3.1 Gen 2 Type-C, memastikan koneksi yang stabil dan super cepat di berbagai situasi.
Optimalisasi Tetap Kunci Performa
Meski spesifikasi di atas sangat menggiurkan, Dominikus Susanto mengingatkan bahwa performa smartphone tidak hanya ditentukan oleh chipset. “Setiap merek memiliki racikan dan optimalisasi berbeda, sehingga hasil benchmark bisa saja bervariasi walaupun menggunakan chipset yang sama,” jelasnya.
Dengan kehadiran POCO F7 di Indonesia, konsumen kini memiliki pilihan baru untuk smartphone berperforma tinggi sekaligus efisien. Apakah POCO F7 akan menjadi primadona baru di kelas flagship? Menarik untuk ditunggu kiprahnya di pasar Tanah Air.