Pertamina Hulu Rokan (PHR) kian menunjukkan komitmennya dalam transformasi digital melalui program budaya kerja SIGAP. Inovasi ini baru saja memboyong penghargaan Best Program di ajang ‘SHU Culture Amplifier 2025’ yang digelar Pertamina Hulu Energi (PHE) di Jakarta pada Selasa (10/6), menegaskan posisi PHR sebagai pionir digitalisasi industri energi.
SIGAP: Budaya Digital yang Mengubah Cara Kerja
Program SIGAP Solusi Digital dan Layanan IT yang Tepat diinisiasi sebagai bagian dari inisiatif budaya One Action BS BAKTI (Business Support yang Beramanah, Loyal, Terkini, dan Terintegrasi). Inovasi ini bukan sekadar adopsi teknologi, melainkan upaya membangun ekosistem kerja kolaboratif yang mengintegrasikan inovasi, teknologi, dan semangat kolektif di seluruh lini bisnis Zona Rokan.
SIGAP hadir sebagai katalis perubahan, mempercepat digitalisasi proses kerja sekaligus membentuk pola pikir baru dalam menghadapi dinamika operasional industri migas. Program ini mendorong percepatan, efisiensi, dan responsifitas bisnis, menjadikan digitalisasi sebagai bagian tak terpisahkan dari budaya organisasi.
Rangkaian Inovasi Digital SIGAP
Keberhasilan SIGAP tidak lepas dari sejumlah solusi digital unggulan yang telah diimplementasikan dan diakui di tingkat nasional.
- MAXTERM: Marketplace material yang mengintegrasikan data eks-terminasi dan standarisasi material. Awalnya hanya di Rokan, kini MAXTERM telah diadopsi di Regional 1 hingga 4 Subholding Upstream. Platform ini telah meraih penghargaan The Best Innovation in Material Inventory Optimization di ajang IOG SCM & National Capacity Summit 2024, serta Gold Medal di Continuous Improvement & Innovation Forum – PHR 2024.
- ABI-PRO: Sistem berbasis kecerdasan buatan untuk estimasi produksi sumur tanpa uji fisik. ABI-PRO mempercepat respon tim terhadap penurunan produksi dan mendukung aksi proaktif di lapangan, hingga berhasil menyabet predikat Champion dalam ICT Innovation Challenge – Pertamina dan Platinum Award di Upstream Improvement & Innovation Awards – PHE 2024.
Digitalisasi Menjadi DNA Operasional PHR
Transformasi yang dihadirkan SIGAP telah merasuk menjadi DNA baru bagi operasional PHR. VP Information Technology PHR, Triatmojo R Setiabudi, menegaskan bahwa digitalisasi kini menjadi budaya hidup di setiap lini bisnis perusahaan. “Kami tidak lagi memandang teknologi sebagai alat semata, melainkan sebagai strategi utama untuk meningkatkan nilai tambah dan menjawab tantangan bisnis migas,” ujarnya.
Inovasi terbaru SIGAP juga terus dikembangkan. Salah satunya adalah platform URBUDDY, solusi berbasis Generative AI yang didesain untuk menghadirkan layanan bisnis adaptif dan lebih personal.
Lebih dari Digitalisasi: Transformasi Budaya dan Mindset
Kesuksesan SIGAP menjadi bukti nyata bahwa transformasi digital yang terintegrasi dengan budaya kerja mampu mendorong kolaborasi lintas fungsi dan memperkuat daya saing industri energi nasional. Langkah maju PHR ini menandai era baru ketahanan energi yang lebih cerdas, inovatif, dan berkelanjutan.