Valve kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan gaming yang inklusif dengan meluncurkan berbagai fitur aksesibilitas terbaru di platform Steam. Pembaruan ini hadir secara khusus bagi pengguna mode big picture dan perangkat berbasis SteamOS, seperti Steam Deck dan Lenovo Legion Go S.
Dalam pernyataan resmi pada Kamis, 19 Juni 2025, Steam menegaskan pembaruan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan aksesibilitas di seluruh ekosistem mereka.
“Kami terus berinovasi agar Steam semakin mudah diakses oleh siapa saja,” ungkap Valve melalui situs resminya. Fitur-Fitur Baru yang Membuat Pengalaman Gaming Lebih Ramah
Tiga fitur utama mendapat pembaruan signifikan:
1. Pengaturan Skala UI
Pengguna kini bisa mengatur skala antarmuka dengan mudah menggunakan slider, menyesuaikan ukuran elemen visual sesuai kenyamanan mata.
2. Mode Kontras Tinggi
Fitur ini memudahkan membedakan teks dan tombol dari latar belakang, membuat tampilan lebih jelas dan mudah dibaca.
3. Reduce Motion
Dengan opsi ini, animasi serta transisi halaman yang berlebihan bisa diminimalisir, sehingga mengurangi potensi ketidaknyamanan visual bagi beberapa pengguna.
Tak berhenti di situ, perangkat bersistem SteamOS kini juga mendukung pembaca layar (screen reader) yang bisa diatur volume, kecepatan, dan nada suaranya. Fitur ini sangat membantu gamer tunanetra atau mereka yang membutuhkan bantuan visual ekstra.
Valve juga menambahkan filter warna, seperti mode grayscale, pembalikan kecerahan, serta pembalikan warna—tak hanya di aplikasi Steam, tetapi juga saat bermain game.
Potensi Dukungan Lebih Luas ke Depan
Saat ini, Steam Deck dan Lenovo Legion Go S menjadi perangkat utama yang mendapatkan fitur-fitur ini. Namun, Valve mengisyaratkan bahwa ke depan dukungan aksesibilitas akan diperluas ke lebih banyak perangkat.
“Rangkaian pengaturan ini baru permulaan. Kami sedang mengembangkan lebih banyak alat bantu agar pengalaman bermain makin inklusif,” tegas Valve.
Tag Fitur Aksesibilitas di Game Steam
Selain pembaruan perangkat, Steam juga mulai memperkenalkan tag aksesibilitas pada game. Dalam versi beta terbarunya, sejumlah fitur berikut mulai dihadirkan:
1. Gameplay
- Tingkat kesulitan yang bisa disesuaikan
- Opsi menyimpan progres kapan saja
2. Visual
- Ukuran teks yang dapat diatur
- Pilihan subtitle
- Alternatif warna
- Kontrol kenyamanan kamera
3. Audio
- Subtitle dan opsi suara
- Alternatif warna untuk membantu identifikasi suara
4. Input
- Mode hanya keyboard
- Mode hanya mouse
- Mode sentuh saja
- Fitur chat dengan transkripsi suara ke teks, dan sebaliknya
Valve menegaskan, seluruh fitur baru ini masih tahap awal dari rencana besar mereka untuk menciptakan platform gaming yang ramah bagi semua kalangan.
“Kami sangat antusias untuk menghadirkan lebih banyak inovasi aksesibilitas ke dalam tangan para pemain kami,” tutup Valve.