Xiaomi kembali menghadirkan inovasi terbaru lewat peluncuran Xiaomi AI Glasses, kacamata pintar berteknologi kecerdasan buatan (AI) yang tampil stylish dan modern. Sekilas, desainnya mengingatkan pada kacamata Ray-Ban hasil kolaborasi Meta, namun perangkat ini membawa identitas khas Xiaomi dan sederet fitur unggulan.

Desain Ringan, Material Premium

Xiaomi AI Glasses dirancang menyerupai kacamata konvensional, bukan headset augmented reality seperti Apple Vision Pro. Rangkanya mengandalkan bahan nilon TR90 berbentuk D, dipadukan dengan engsel titanium sehingga terasa ringan namun tetap kokoh.

Tersedia dua pilihan lensa: lensa elektrokromik yang dapat mengubah warna hanya dengan sentuhan dua jari, serta lensa berwarna standar. Fitur empat tingkat kecerahan pun disematkan demi kenyamanan maksimal.

Sektor ketahanan turut diperhatikan, dengan daya lipat engsel hingga 18.000 kali. Menariknya, desain frame disesuaikan khusus berdasarkan hasil pemindaian lebih dari 70.000 kepala orang Asia, sehingga pas dan nyaman untuk pengguna di kawasan ini.

Kamera Canggih & Fitur AI

Kacamata pintar ini dipersenjatai kamera 12 MP dengan sensor Sony IMX681, mampu menghasilkan foto hingga resolusi 4032 x 3024 piksel dan merekam video 2K 30fps. Didukung teknologi Electronic Image Stabilization (EIS), hasil foto dan video tetap stabil meski dalam kondisi bergerak.

Pengambilan gambar dapat dilakukan secara manual lewat tombol fisik atau otomatis menggunakan asisten virtual Super Xiao AI. Fitur lain meliputi live streaming, panggilan video, hingga pengambilan foto hands-free. Sebagai indikator privasi, lampu oranye akan menyala ketika kamera aktif merekam.

Performa Andal & Ekosistem Pintar

Xiaomi AI Glasses dibekali chipset Qualcomm Snapdragon AR1+, RAM 4 GB, dan memori internal 32 GB. Berbeda dari smartphone Xiaomi yang memakai MIUI, perangkat ini menjalankan sistem operasi khusus bernama Vela OS.

Kacamata ini dapat terhubung dengan ekosistem smart home Xiaomi, sehingga pengguna bisa mengendalikan perangkat rumah tangga, memindai QR code pembayaran, hingga memberikan perintah suara untuk berbagai keperluan.

Iklan

Dukungan Aplikasi & Konektivitas Luas

Tersedia integrasi dengan 14 aplikasi pihak ketiga, seperti terjemahan instan dalam 10 bahasa, pengenalan objek, hingga fitur live streaming. Untuk koneksi, Xiaomi AI Glasses kompatibel dengan perangkat Android (minimal Android 10) dan iPhone (iOS 15 ke atas). Namun, pengalaman maksimal didapatkan saat terhubung ke ponsel Xiaomi dengan HyperOS.

Baterai Tahan Lama & Perlindungan IP54

Didukung baterai silikon karbon 263 mAh, Xiaomi AI Glasses sanggup bertahan hingga 8,6 jam penggunaan aktif dan 21 jam dalam mode siaga. Untuk aktivitas berat, perangkat ini bisa merekam video selama 45 menit non-stop atau memutar musik hingga 7 jam.

Pengisian daya dilakukan via port USB-C, dengan waktu charging sekitar 45 menit. Kacamata ini juga telah mengantongi sertifikasi IP54, sehingga tahan debu dan cipratan air.

Harga & Pilihan Varian

Xiaomi menawarkan tiga pilihan harga untuk pasar Tiongkok:

  • Versi standar: 1.999 Yuan (sekitar Rp4,5 juta)
  • Elektrokromik satu warna: 2.699 Yuan (sekitar Rp6,1 juta)
  • Elektrokromik multiwarna: 2.999 Yuan (sekitar Rp6,7 juta)

Meski sudah tersedia di negara asalnya, Xiaomi belum mengumumkan kapan AI Glasses ini akan dipasarkan secara global, termasuk di Indonesia. Kita tunggu saja kehadirannya!