Tim voli putri Jepang berhasil melaju ke babak final round VNL 2025 setelah menunjukkan performa yang solid sepanjang babak penyisihan. Dengan arahan pelatih baru asal Turki, Ferhat Akbaş, skuad Hinotori Nippon mencatatkan 9 kemenangan dari 12 pertandingan, sehingga mengakhiri fase penyisihan di peringkat ketiga klasemen sementara.
Kemenangan ini menegaskan kesiapan Jepang untuk bersaing di level elite dunia voli putri. Mengumpulkan 27 poin dengan rasio set 2.500 dan rasio poin 1.125, Jepang unggul atas Polandia yang juga meraih 9 kemenangan namun kalah dalam rasio set dan poin. Kini, Jepang akan melangkah ke babak final round atau delapan besar, menghadapi perlawanan sengit dari salah satu tim papan atas lain, yakni Turki.
Setelah seluruh pertandingan babak penyisihan selesai, berikut klasemen akhir VNL 2025 putri:
| Tim | Kemenangan | Poin | Rasio Set | Rasio Poin |
|---|---|---|---|---|
| Italia | 12 | 33 | 5.142 | 1.261 |
| Brasil | 11 | 31 | 3.000 | 1.160 |
| Jepang | 9 | 27 | 2.500 | 1.125 |
| Polandia | 9 | 27 | 2.066 | 1.114 |
| China | 9 | 24 | 1.500 | 1.078 |
| Turki | 8 | 23 | 1.647 | 1.105 |
| Jerman | 7 | 23 | 1.318 | 1.016 |
| Amerika Serikat | 7 | 20 | 1.130 | 0.999 |
Perempat Final: Jepang vs Turki, Duel Taktik dan Emosi
Dengan hasil tersebut, Jepang akan bertemu dengan Turki yang berada di peringkat keenam dalam pertandingan perempat final. Duel ini diprediksi berlangsung sangat ketat karena kedua tim sama-sama diperkuat pemain muda berbakat dan pelatih berwawasan modern.
Menariknya, pelatih Jepang, Ferhat Akbaş, sebelumnya pernah menangani tim nasional Turki, yang kini menjadi lawannya. Pertarungan ini akan menjadi ajang pembuktian strategi antara dua tim yang mengandalkan permainan cepat dan transisi serangan dinamis.
Meski Turki hanya meraih 8 kemenangan dengan 23 poin, rasio set mereka mencapai 1.647, menunjukkan kemampuan kompetitif yang kuat. Jepang perlu menyiapkan taktik matang untuk menghadapi servis keras dan serangan agresif dari Turki agar bisa melangkah lebih jauh.
Di sisi lain, tiga tim teratas yakni Italia, Brasil, dan Jepang menunjukkan kestabilan performa sepanjang turnamen sehingga menjadi favorit kuat di babak final. Namun, di fase gugur, segala kemungkinan terbuka dan kekuatan mental serta adaptasi strategi akan menjadi faktor penentu kemenangan.
Turnamen VNL 2025 menjadi momen penting bagi Jepang dalam masa transisi. Di bawah bimbingan Ferhat Akbaş, tim ini menunjukkan perkembangan signifikan dalam rotasi pemain dan variasi serangan. Kombinasi antara pemain muda dan berpengalaman memberikan keseimbangan yang menjanjikan bagi Hinotori Nippon.
Lolos ke babak final round bukan hanya sekadar pencapaian, tetapi modal kuat untuk melangkah lebih jauh. Target menembus semifinal bahkan final kini semakin realistis, mengingat konsistensi dan efisiensi tim dalam bertahan dan menyerang.
Dengan persaingan yang semakin ketat, Tim Voli Putri Jepang bertekad mencatatkan sejarah baru di VNL 2025 dan memperkuat posisinya sebagai salah satu kekuatan utama voli putri dunia.