Perjuangan Tim Voli Putra Indonesia U16 untuk melaju ke babak semifinal AVC U-16 Volleyball Championship 2025 mulai menanjak saat mereka memasuki fase perempat final yang digelar di Thailand. Dalam fase ini, skuad Merah Putih akan berhadapan dengan tim-tim tangguh seperti Iran, Pakistan, dan Korea Selatan di Pool F, dengan satu tujuan utama: memperebutkan empat tiket ke semifinal.
Hasil babak penyisihan menempatkan Indonesia sebagai runner-up Pool B setelah meraih dua kemenangan penting atas Kazakhstan dan Hong Kong. Meski sempat kalah dari Iran pada fase awal, tim muda Indonesia menunjukkan potensi besar dan siap melanjutkan perjuangan di putaran krusial ini.
Pool F: Tantangan Berat Menanti Indonesia
Pada babak delapan besar AVC Asian Men’s U-16 Volleyball Championship 2025, peserta dibagi dalam dua grup, yaitu Pool E dan Pool F. Timnas Indonesia tergabung di Pool F bersama Pakistan, Korea Selatan, dan Iran, yang sudah pernah mereka hadapi di babak penyisihan.
Menariknya, hasil pertandingan melawan Iran di babak penyisihan tetap berlaku dalam perhitungan klasemen Pool F. Dalam pertemuan sebelumnya, Indonesia harus mengakui keunggulan juara bertahan dengan skor 1-3 (25-21, 21-25, 19-25, 24-26). Oleh karena itu, Indonesia wajib meraih kemenangan atas Pakistan dan Korea Selatan agar peluang lolos ke semifinal tetap terbuka.
Meskipun memulai babak ini dengan satu kekalahan, peluang Tim Voli Putra Indonesia U16 masih sangat terbuka. Dua kemenangan atas Kazakhstan dan Hong Kong di fase penyisihan menunjukkan kedalaman dan kualitas skuad asuhan pelatih Indra Wahyudi Harahap.
Indonesia membuka fase grup dengan menaklukkan Kazakhstan 3-1 dan kemudian menang telak 3-0 atas Hong Kong. Dengan raihan 7 poin, Indonesia berada di posisi kedua Pool B, tepat di bawah Iran.
Pool F menjadi arena penentuan siapa yang berhak melangkah ke final four. Saat ini, Pakistan memimpin klasemen sementara setelah mengalahkan Korea Selatan dengan skor telak. Indonesia harus tampil maksimal saat menghadapi Pakistan dan Korea Selatan demi mengamankan posisi dua teratas.
Pool E: Lawan Berat Lainnya
Di sisi lain, Pool E dihuni oleh tim-tim kuat seperti Jepang, India, Thailand, dan Uzbekistan. Jepang mendapat keuntungan kemenangan WO setelah Uni Emirat Arab absen dan kemudian didiskualifikasi dari turnamen.
India juga tampil impresif dengan belum pernah kehilangan satu set pun, menjadikan mereka unggulan utama. Tuan rumah Thailand tentu ingin memanfaatkan dukungan publik untuk lolos ke semifinal.
Babak delapan besar ini dijadwalkan mulai pada Rabu, 16 Juli. Empat tim terbaik akan melaju ke semifinal, sementara tim lain akan bertanding menentukan posisi 5 hingga 8. Tim yang gagal lolos ke delapan besar akan mengikuti klasifikasi peringkat 9-16.
| Pool E | Pool F |
|---|---|
| Jepang | Pakistan |
| India | Iran |
| Thailand | Indonesia |
| Uzbekistan | Korea Selatan |
Dalam menghadapi lawan kuat seperti Pakistan dan Korea Selatan, Indonesia harus menjaga fokus dan mental yang kuat. Taktik bermain agresif dan disiplin yang telah ditampilkan saat melawan Kazakhstan dan Hong Kong menjadi modal penting untuk meraih kemenangan.
Pelatih Indra Wahyudi Harahap menegaskan pentingnya evaluasi dan strategi matang untuk menghadapi laga hidup-mati ini. Indonesia tidak hanya berjuang untuk lolos dari grup, tetapi juga membuka peluang tampil di FIVB Volleyball Boys’ U17 World Championship 2026.