OKX, salah satu bursa aset kripto terkemuka global, baru-baru ini mengumumkan perubahan besar pada tokenomics token asli mereka, OKB. Langkah strategis ini langsung memicu lonjakan harga signifikan dan membawa perubahan besar pada arsitektur teknis ekosistem OKX.
Pengumuman yang dilakukan pada Rabu, 13 Agustus 2025, menghadirkan sejumlah pembaruan penting, mulai dari aksi burn besar-besaran, penguncian suplai token, hingga upgrade pada jaringan publik X Layer. Semua inisiatif ini bertujuan menyederhanakan model token dan memperkuat posisi OKB sebagai tulang punggung ekosistem OKX.
Burn Token dan Pembaruan Suplai OKB
OKX mengonfirmasi akan melakukan burn satu kali terhadap sekitar 65,26 juta token OKB yang sebelumnya dikumpulkan melalui program buyback dan disimpan di cadangan perusahaan. Setelah proses ini rampung, total suplai OKB akan menyusut permanen menjadi 21 juta token.
Selain itu, smart contract OKB pun diperbarui untuk menghilangkan fungsi minting dan manual burn, sehingga suplai token tidak dapat lagi diubah melalui mekanisme tersebut. Hal ini menandai penguatan kontrol atas jumlah token beredar dan menjaga kelangkaan OKB.
Upgrade X Layer dan Integrasi Teknologi Polygon
Pembaruan tokenomics ini sejalan dengan peningkatan besar pada X Layer, blockchain publik berbasis zkEVM yang dibangun menggunakan teknologi Polygon. Melalui PP Upgrade, X Layer akan mengadopsi Polygon Chain Development Kit (CDK) versi terbaru.
- Kapasitas transaksi X Layer meningkat drastis hingga 5.000 TPS (transaksi per detik).
- Biaya gas dipangkas hampir mendekati nol, memberi keuntungan efisiensi biaya bagi pengguna.
- Perluasan kompatibilitas dengan jaringan Ethereum semakin memudahkan interaksi lintas rantai.
Integrasi X Layer juga mencakup layanan utama OKX, seperti OKX Wallet, OKX Exchange, dan OKX Pay. Fitur unggulan yang ditawarkan termasuk penarikan tanpa biaya gas, yang semakin mempermudah aktivitas pengguna di ekosistem.
Penghentian OKTChain dan Konversi Token OKT
Sebagai bagian dari restrukturisasi ekosistem, OKX memutuskan untuk menghentikan operasional OKTChain, yang dianggap memiliki fungsi yang tumpang tindih dengan X Layer. Perdagangan token OKT resmi dihentikan pada 13 Agustus 2025, dan token OKT secara otomatis dikonversi menjadi OKB pada 15 Agustus berdasarkan harga rata-rata yang telah ditentukan sebelumnya.
Meski perdagangan dihentikan, jaringan OKTChain tetap aktif hingga 1 Januari 2026 untuk memberi waktu bagi pengguna melakukan konversi token mereka dengan nyaman.
OKB Sebagai Token Gas Tunggal di X Layer
Dengan pembaruan ini, OKB resmi menjadi token gas tunggal dan token asli di jaringan X Layer. Dukungan untuk versi Layer-1 (L1) di Ethereum resmi dihentikan, sehingga pengguna diwajibkan memindahkan token mereka ke X Layer melalui jembatan resmi OKX sebelum penarikan L1 dinonaktifkan.
OKX juga menyiapkan berbagai inisiatif pendukung, seperti dana ekosistem, insentif likuiditas, dan peningkatan infrastruktur yang mencakup bridge, oracle, serta alat kepatuhan untuk memastikan transisi berjalan lancar dan aman.
Dampak Besar di Pasar Crypto
Perubahan tokenomics ini memberikan dampak signifikan pada pasar. Data dari TradingView menunjukkan harga OKB melonjak tajam hingga 160%, dari US$46 ke puncak di atas US$142 dalam waktu singkat.
Volume perdagangan harian pun mengalami lonjakan dramatis sekitar 12.000%, mencapai US$671 juta. Kapitalisasi pasar OKB pun melesat hingga US$7,12 miliar, menjadikan OKB berada di posisi ke-23 sebagai aset kripto terbesar di dunia.
Transformasi tokenomics ini menandai babak baru bagi ekosistem OKX, sekaligus menunjukkan perubahan teknis dan ekonomi yang signifikan bagi para pemegang OKB dan seluruh komunitas pengguna.
Sumber: kriptopedia.id