Musim panas ini, masa depan striker Sporting CP, Viktor Gyökeres, menjadi topik hangat di bursa transfer. Nama sang pemain asal Swedia ini dikaitkan dengan sejumlah klub papan atas Eropa, termasuk Manchester United dan Arsenal, yang sama-sama berambisi memboyongnya ke klub masing-masing.

Namun, perjalanan transfer Gyökeres tak semudah yang dibayangkan. Dengan harga tinggi dari Sporting CP dan persaingan ketat di antara klub-klub peminat, peluang pemain 27 tahun ini untuk bergabung dengan Manchester United semakin rumit. Terlebih ada isu internal yang membuat proses negosiasi buntu.

Persaingan Transfer dan Hambatan Negosiasi

Ruben Amorim, pelatih Sporting yang memiliki kedekatan dengan Gyökeres, tentu ingin membawa sang striker ke Old Trafford. Manchester United sangat membutuhkan striker tajam, dan Gyökeres dinilai bisa menjadi solusi. Namun, selain harga yang cukup mahal, ada juga ketertarikan kuat dari Arsenal yang membuat persaingan semakin sengit.

Di sisi lain, Gyökeres dikabarkan lebih memilih pindah ke London daripada Manchester, menambah kompleksitas negosiasi bagi pihak United. Belum lagi, terdapat perselisihan terkait perjanjian “gentlemen’s agreement” yang sempat memungkinkan Gyökeres pindah dengan harga lebih rendah. Sporting kini menuntut biaya transfer yang jauh lebih tinggi, sehingga memicu ketegangan dan berpotensi menunda kepindahan sang pemain ke Inggris.

Isu Mogok dan Reaksi Klub

Kabar terbaru menyebutkan Gyökeres merasa frustrasi dengan sikap klub yang tak mau mengurangi tuntutan harga. Bahkan, ia mempertimbangkan untuk mogok latihan demi mempercepat proses transfer. Meski begitu, media Portugal melaporkan bahwa Sporting tetap mengharapkan Gyökeres untuk kembali berlatih bersama tim pada Senin mendatang.

Jika striker ini benar-benar memilih mogok, respons dari manajemen klub akan sangat menentukan apakah mereka bersedia menurunkan harga transfer yang saat ini dikabarkan mencapai 80 juta euro. Penundaan ini justru bisa menguntungkan Manchester United, yang juga perlu melepas beberapa pemain untuk mengumpulkan dana cukup guna memboyong Gyökeres.

Alternatif Arsenal dan Harapan Ruben Amorim

Di sisi lain, Arsenal memiliki opsi lain dengan mengincar striker RB Leipzig, Benjamin Sesko. Pilihan ini bisa memberi pelatih Mikel Arteta waktu lebih banyak untuk menyesuaikan pemain baru sebelum menghadapi laga pembuka musim di Old Trafford yang sangat dinantikan.

Iklan

Bagi Ruben Amorim, reuni dengan Gyökeres adalah hal yang diharapkan. Ia yakin bisa mengintegrasikan sang striker ke dalam taktik tim dengan mulus, berbekal pengalaman mereka bersama di Sporting CP.

Pernyataan Nani soal Situasi Gyökeres

Mantan pemain Manchester United dan Sporting, Nani, juga memberikan komentarnya terkait situasi Gyökeres. Ia memahami jika sang striker tergoda untuk absen latihan sebagai bentuk protes, namun yakin Gyökeres tetap akan kembali berlatih sebagai seorang profesional.

“Ini hal yang wajar (potensi mogok), dia merasa musim akan segera dimulai dan belum memiliki kepastian dalam hidupnya. Banyak godaan, tapi saya percaya dia akan datang, karena dia seorang profesional,” ujar Nani.

Nani menambahkan, jika Sporting akhirnya membiarkan Gyökeres pergi, ini akan menjadi keputusan yang menguntungkan kedua belah pihak. Sebagian besar pihak pun memperkirakan transfer ini akan selesai sebelum musim baru dimulai.