Trump Media Luncurkan Truth.Fi, Platform Fintech yang Menargetkan Pasar Crypto dan ETF

Trump Media and Technology Group (DJT), perusahaan yang mengoperasikan platform media sosial Truth Social, baru saja mengumumkan peluncuran platform layanan keuangan terbarunya, Truth.Fi. Platform ini akan fokus pada layanan terkait cryptocurrency dan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang disesuaikan.

Pengumuman tersebut, yang disampaikan pada Rabu (28/1), menyebutkan bahwa dewan direksi perusahaan telah menyetujui investasi sebesar $250 juta di manajer aset terkemuka, Charles Schwab (SCHW). Investasi ini akan dialokasikan pada berbagai produk, termasuk akun terkelola secara terpisah (SMA), ETF yang disesuaikan, serta bitcoin (BTC) dan cryptocurrency atau sekuritas terkait lainnya, berdasarkan pengajuan yang diterima oleh Komisi Sekuritas dan Bursa.

Sebagai bagian dari pengembangan strategi ini, Charles Schwab juga akan memberikan nasihat terkait pengelolaan investasi dan arah strategi Truth.Fi.

CEO dan Ketua Trump Media, Devin Nunes, menyatakan bahwa peluncuran Truth.Fi adalah langkah alami yang melengkapi ekspansi Truth Social. “Kami memulai dengan menciptakan platform media sosial yang mendukung kebebasan berbicara, melanjutkan dengan layanan streaming TV cepat, dan kini kami memperkenalkan produk investasi serta keuangan terdesentralisasi,” ujar Nunes.

Saham DJT tercatat naik 10,4% setelah pengumuman ini.

Truth.Fi menjadi inisiatif terbaru dari perusahaan-perusahaan yang berafiliasi dengan Donald Trump untuk memasuki ruang digital assets. Sebelumnya, Trump dan keluarganya mendukung protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi), World Liberty Financial, serta meluncurkan “memecoin resmi” berbasis Solana beberapa hari sebelum pelantikannya pada 20 Januari. Langkah ini memicu spekulasi di kalangan para trader crypto dan menimbulkan kontroversi di kalangan beberapa tokoh industri crypto.

Artikel ini bukan merupakan saran atau rekomendasi investasi. Setiap langkah investasi dan perdagangan mengandung risiko, dan pembaca diharapkan untuk melakukan riset sendiri sebelum membuat keputusan.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di: lenterapos.com.