Liga 2 Indonesia musim 2025/2026 mulai memanas dengan berbagai persiapan dari klub-klub peserta. Meski jadwal pasti kompetisi belum diumumkan secara resmi, beberapa tim sudah menunjukkan langkah serius dalam menyongsong musim baru.

Salah satunya adalah Kendal Tornado FC yang sedang mempersiapkan stadion utama mereka agar lebih representatif. Bersamaan dengan itu, PSMS Medan menghadapi tantangan dengan hengkangnya sejumlah pemain kunci, sementara Persela Lamongan tengah mengupayakan keringanan sanksi agar bisa kembali didukung suporter di stadion.

Kendal Tornado FC Fokus Renovasi Stadion Kebondalem

Manajemen Kendal Tornado FC menyatakan dukungan penuh terhadap rencana renovasi Stadion Utama Kebondalem yang dijadwalkan mulai September 2025. Renovasi ini meliputi perbaikan tribun timur, pengecatan ulang fasilitas, dan penggantian lintasan lari, dengan tujuan meningkatkan kualitas stadion agar sesuai standar kompetisi profesional.

Heri Sasongko, Manajer Kendal Tornado FC, menyampaikan, “Kami sangat menyambut baik renovasi ini, stadion akan menjadi lebih bagus dan representatif.” Meski renovasi diperkirakan berlangsung hingga akhir tahun, Kendal Tornado FC siap mencari kandang sementara yang tidak jauh dari Kendal, seperti di Semarang, agar suporter tetap bisa menyaksikan langsung pertandingan.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah melakukan inspeksi menyeluruh terhadap Stadion Kebondalem, mengecek kondisi rumput, penerangan, dan fasilitas lainnya. Hasil inspeksi ini nantinya akan menjadi acuan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kendal untuk memastikan standar Liga 2 terpenuhi.

Di sisi lain, tim pelatih Stefan Keeltjes terus mematangkan persiapan dengan 29 pemain yang sedang menjalani latihan, termasuk pemain kontrak lama, peserta trial, dan talenta lokal dari Kendal dan sekitarnya.

PSMS Medan Mengalami Pergantian Pemain

Sementara itu, klub legendaris PSMS Medan hingga awal Juli 2025 belum mengumumkan perekrutan pemain baru. Justru, sejumlah pemain penting meninggalkan klub. Terbaru, Ikhsan Chan resmi bergabung dengan PSIM Yogyakarta.

Juninho Cabral, penyerang utama PSMS musim lalu yang mencetak 15 gol dari 22 laga dan menempati posisi ketiga top skor Liga 2, juga sudah dipastikan pindah ke Sumsel United bersama pelatih Nil Maizar dan beberapa pemain lainnya.

Iklan

Sekretaris PSMS, Julius Raja, mengonfirmasi bahwa sekitar tujuh pemain telah bergabung ke Sumsel United. Meski kehilangan striker andalan, manajemen optimistis bisa mencari pengganti berkualitas untuk menghadapi musim mendatang.

Persela Lamongan Ajukan Keringanan Sanksi Tanpa Penonton

Sanksi tanpa penonton bagi Persela Lamongan akibat kerusuhan di Stadion Tuban Sport Center pada Februari 2025 masih membebani klub. Persela berencana mengajukan keringanan agar bisa kembali didukung suporter di paruh musim Liga 2 2025/2026.

Asisten Manajer Persela, Rahadian Delfani, menyatakan, “Kami akan berjuang agar setidaknya di paruh musim bisa mendapat keringanan.” Musim depan, Persela berkesempatan menggunakan kembali Stadion Surajaya yang telah selesai direnovasi, setelah musim lalu harus musafir ke Tuban.

Dukungan langsung dari suporter diyakini menjadi motivasi penting bagi pemain untuk meraih target promosi ke Liga 1.

Format Kompetisi Liga 2 Indonesia 2025/2026

Format kompetisi Liga 2 tahun ini menetapkan bahwa juara setiap wilayah dipastikan promosi dan masuk ke grand final Liga 2. Peringkat kedua berhak memperebutkan tiket promosi ke Liga 1, sedangkan peringkat terakhir (10) di setiap wilayah langsung terdegradasi ke Liga 3. Tim di posisi ke-9 akan bersaing dalam play-off zona degradasi untuk mempertahankan status mereka di Liga 2.