Polandia dan Slovenia berhasil mengamankan kemenangan penting dalam putaran ketiga Volleyball Nations League (VNL) 2025 putra yang berlangsung dini hari 17 Juli. Kedua tim ini tampil luar biasa di kandang masing-masing, dengan Polandia mengalahkan Iran dalam pertandingan sengit lima set, sementara Slovenia menundukkan Kanada dengan skor 3-1.

Kemenangan ini memberikan dorongan besar bagi kedua tim dalam perjuangan mereka menuju babak final, sekaligus memperkuat posisi di klasemen sementara VNL 2025 putra.

Polandia vs Iran: Pertarungan Ketat Hingga Set Terakhir

Bermain di Ergo Arena, Gdańsk, tuan rumah Polandia harus berjuang keras untuk menaklukkan Iran dengan skor 3-2 (25-19, 23-25, 25-18, 21-25, 15-8). Meski sempat kehilangan momentum di set kedua dan keempat, Polandia mampu bangkit dan tampil dominan di set kelima penentuan.

Wilfredo Leon menjadi pemain kunci dengan 14 poin, meski angka tersebut tidak terlalu tinggi, kontribusinya pada servis dan reception sangat berpengaruh. Aleksander Śliwka dan Bartosz Kurek juga berperan vital dalam mengendalikan serangan tim.

Statistik pertandingan menunjukkan Polandia unggul dalam serangan dengan 61 poin berbanding 52 dari Iran, serta servis yang lebih tajam dengan 12 ace berbanding 5. Namun Iran lebih superior dalam blocking dengan total 10 block sukses, mengungguli Polandia yang mencatat 7 block.

Dari sisi Iran, Amin Esmaeilnezhad menjadi top scorer dengan 21 poin, diikuti Morteza Sharifi yang menyumbang 16 poin. Meski kalah, tim Iran memberikan perlawanan sengit sehingga pertandingan harus ditentukan melalui lima set.

Slovenia Tunjukkan Performa Solid Kalahkan Kanada 3-1

Di Ljubljana, Slovenia tampil impresif di hadapan pendukungnya sendiri dengan menundukkan Kanada 3-1 (21-25, 25-21, 25-19, 25-21). Setelah kehilangan set pertama, Slovenia bangkit dengan konsistensi permainan yang kuat untuk meraih kemenangan penting.

Biasanya mengandalkan Tine Urnaut, kali ini Slovenia mengandalkan T. Štern dan Rok Možič yang tampil menonjol. Štern mencetak 21 poin sebagai top scorer, sementara Možič menambah 13 poin krusial.

Iklan

Dalam statistik, Slovenia unggul di hampir semua aspek, termasuk serangan (51-44), servis (6-4), dan total poin (96-86). Meskipun Kanada mencatat catatan dig lebih banyak, yaitu 83 berbanding 75 milik Slovenia, mereka kesulitan menembus pertahanan kokoh tuan rumah.

Kanada masih harus memperbaiki performa mereka, terutama setelah kekalahan beruntun di pekan ketiga ini. Gavin Hofer menjadi pencetak poin terbanyak bagi Kanada dengan 11 poin, didukung Wassenaar Ketrzynski dengan 10 poin.

Klasemen VNL 2025 Putra Semakin Memanas Jelang Fase Final

Kemenangan Polandia dan Slovenia semakin memperketat persaingan di klasemen sementara VNL 2025 putra. Polandia kini memiliki modal kuat untuk melanjutkan perjuangan di Pool 7, sementara Slovenia mendapatkan tambahan kepercayaan diri menjelang laga-laga berikutnya di Pool 8.

Di sisi lain, Iran harus segera memperbaiki performanya untuk menghindari risiko degradasi, dan Kanada menghadapi tekanan besar setelah penampilan yang belum konsisten sejak awal turnamen.

Hasil pertandingan dini hari 17 Juli ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan di VNL 2025, di mana setiap kemenangan maupun kekalahan memiliki dampak signifikan terhadap peluang lolos ke babak final maupun risiko turun kasta.