Galat basis data WordPress: [Disk full (/tmp/#sql-temptable-4e8-1ec547-33f0.MAI); waiting for someone to free some space... (errno: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wp_options`

Galat basis data WordPress: [Disk full (/tmp/#sql-temptable-4e8-1ec547-33f2.MAI); waiting for someone to free some space... (errno: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wp_options`

Galat basis data WordPress: [Disk full (/tmp/#sql-temptable-4e8-1ec547-33f3.MAI); waiting for someone to free some space... (errno: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wp_options`

Waspada Dark AI: Senjata Rahasia Serangan Siber Canggih dari Kaspersky

Galat basis data WordPress: [Disk full (/tmp/#sql-temptable-4e8-1ec547-33f9.MAI); waiting for someone to free some space... (errno: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wp_options`

Galat basis data WordPress: [Disk full (/tmp/#sql-temptable-4e8-1ec547-33fa.MAI); waiting for someone to free some space... (errno: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wp_options`

Galat basis data WordPress: [Disk full (/tmp/#sql-temptable-4e8-1ec547-33fb.MAI); waiting for someone to free some space... (errno: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wp_options`

Galat basis data WordPress: [Disk full (/tmp/#sql-temptable-4e8-1ec547-33fc.MAI); waiting for someone to free some space... (errno: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wp_options`

Galat basis data WordPress: [Disk full (/tmp/#sql-temptable-4e8-1ec547-33fd.MAI); waiting for someone to free some space... (errno: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wp_options`

Galat basis data WordPress: [Disk full (/tmp/#sql-temptable-4e8-1ec547-33fe.MAI); waiting for someone to free some space... (errno: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wp_options`

Galat basis data WordPress: [Disk full (/tmp/#sql-temptable-4e8-1ec547-33ff.MAI); waiting for someone to free some space... (errno: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wp_options`

Galat basis data WordPress: [Disk full (/tmp/#sql-temptable-4e8-1ec547-3400.MAI); waiting for someone to free some space... (errno: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wp_options`

Galat basis data WordPress: [Disk full (/tmp/#sql-temptable-4e8-1ec547-3401.MAI); waiting for someone to free some space... (errno: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wp_options`

Galat basis data WordPress: [Disk full (/tmp/#sql-temptable-4e8-1ec547-3402.MAI); waiting for someone to free some space... (errno: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wp_options`

Galat basis data WordPress: [Disk full (/tmp/#sql-temptable-4e8-1ec547-3403.MAI); waiting for someone to free some space... (errno: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wp_options`

Galat basis data WordPress: [Disk full (/tmp/#sql-temptable-4e8-1ec547-3404.MAI); waiting for someone to free some space... (errno: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wp_options`

Galat basis data WordPress: [Disk full (/tmp/#sql-temptable-4e8-1ec547-3405.MAI); waiting for someone to free some space... (errno: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wp_options`

Galat basis data WordPress: [Disk full (/tmp/#sql-temptable-4e8-1ec547-3406.MAI); waiting for someone to free some space... (errno: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wp_options`

Galat basis data WordPress: [Disk full (/tmp/#sql-temptable-4e8-1ec547-3407.MAI); waiting for someone to free some space... (errno: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wp_options`

Galat basis data WordPress: [Disk full (/tmp/#sql-temptable-4e8-1ec547-3408.MAI); waiting for someone to free some space... (errno: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wp_options`

Galat basis data WordPress: [Disk full (/tmp/#sql-temptable-4e8-1ec547-3409.MAI); waiting for someone to free some space... (errno: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wp_options`

Teknologi

Waspada Dark AI: Senjata Rahasia Serangan Siber Canggih dari Kaspersky

Iklan

Perkembangan kecerdasan buatan (AI) membawa banyak kemudahan dalam kehidupan digital kita, mulai dari pembuatan konten hingga membantu mendeteksi ancaman keamanan. Namun, sisi gelap dari teknologi ini juga mulai muncul dan mengancam keamanan dunia maya secara serius. Kaspersky, perusahaan keamanan siber terkemuka, mengingatkan masyarakat akan bahaya yang disebut Dark AI, sebuah teknologi AI yang dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk melancarkan serangan siber tingkat lanjut.

Teknologi Dark AI menjadi sorotan utama dalam tren ancaman digital global yang tengah berkembang. Kaspersky menegaskan bahwa meskipun AI dapat menjadi alat pelindung, versi gelapnya justru berfungsi sebagai senjata berbahaya bagi keamanan digital di seluruh dunia.

Iklan

Apa Itu Dark AI dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Dark AI merujuk pada penggunaan Large Language Model (LLM) secara tidak etis dan melanggar aturan keamanan, kepatuhan, serta tata kelola. Teknologi ini sering digunakan untuk menjalankan aktivitas ilegal seperti penipuan, manipulasi informasi, serangan siber, dan pencurian data pribadi.

Salah satu contoh paling terkenal adalah Black Hat GPT, yang muncul sejak pertengahan 2023. Model AI ini sengaja dibuat untuk menghasilkan kode berbahaya, menyusun email phishing yang meyakinkan, membuat deepfake, hingga mendukung operasi peretasan secara efektif.

Selain itu, ada beberapa varian Dark AI lain yang sudah diketahui, seperti WormGPT, DarkBard, FraudGPT, dan Xanthorox, yang telah digunakan dalam kejahatan siber berskala internasional.

Ancaman dari Aktor Negara dan Penggunaan LLM untuk Kampanye Siber

Kaspersky juga mengungkapkan tren yang semakin mengkhawatirkan, yaitu keterlibatan aktor negara dalam memanfaatkan LLM untuk melancarkan kampanye siber. Laporan dari OpenAI menyebutkan lebih dari 20 operasi rahasia berhasil digagalkan, di mana pelaku mencoba menyalahgunakan AI untuk membuat identitas palsu, memberikan respons secara real-time kepada target, serta menghasilkan konten multibahasa guna menipu korban secara lebih efektif.

Sergey Lozhkin, Kepala Tim Riset Analisis Global (GReAT) untuk META dan APAC di Kaspersky, menegaskan, “AI tidak memiliki kemampuan untuk membedakan mana yang benar dan salah. Bahkan dengan sistem perlindungan yang ada, aktor siber tingkat lanjut tetap mampu menemukan celah untuk mengeksploitasi teknologi ini.”

Imbauan dan Langkah Pencegahan dari Kaspersky

Kaspersky menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran akan keamanan siber, khususnya bagi organisasi dan individu di kawasan Asia Pasifik. Mereka menyarankan penggunaan teknologi deteksi ancaman berbasis AI dan terus memantau serta mempelajari potensi penyalahgunaan teknologi ini agar bisa meminimalkan risiko serangan.

Lozhkin mengingatkan, “Dengan semakin mudahnya akses dan kemajuan perangkat Dark AI, urgensi menjaga cyber hygiene menjadi semakin besar. Setiap orang harus waspada dan menerapkan langkah-langkah keamanan yang tepat untuk melindungi data dan sistem mereka.”

Iklan
Penulis: PonselioSumber: www.ponselio.com