Xiaomi baru saja mengambil langkah tegas dengan menghentikan sementara pembaruan sistem operasi HyperOS pada sejumlah perangkat, terutama pada seri Xiaomi 12T. Keputusan ini diambil setelah banyak pengguna melaporkan adanya gangguan layar hitam atau black screen yang mengganggu aktivitas mereka.
Masalah Layar Hitam Pada Xiaomi 12T
Dua firmware yang teridentifikasi sebagai sumber masalah adalah OS2.0.5.0.VLQIDXM untuk wilayah Indonesia dan OS2.0.7.0.VLQMIXM untuk versi global. Kedua versi ini sempat dirilis secara terbatas sebelum akhirnya ditarik kembali oleh Xiaomi setelah muncul laporan terkait layar yang mendadak gelap saat digunakan.
Menurut tim teknis Xiaomi, sebagian besar perangkat yang terdampak ternyata sudah pernah menjalani penggantian layar di luar pusat servis resmi. Walau belum ada kesimpulan final, dugaan awal mengarah pada kemungkinan adanya interaksi antara komponen tidak resmi dan sistem operasi yang menyebabkan gangguan tersebut.
Redmi Note 13 dan Masalah Layar Tidak Responsif
Tidak hanya Xiaomi 12T, seri Xiaomi Redmi Note 13 juga mengalami masalah pada versi firmware beta dan rilis terbatas. Beberapa pengguna mengeluhkan layar yang tidak merespons sentuhan. Dugaan awal menyebutkan hal ini terkait perubahan pengaturan sistem, namun penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh tim teknis Xiaomi untuk memastikan penyebab pastinya.
Gangguan Panggilan di Xiaomi 15 dan 15 Ultra
Keluhan lain datang dari pengguna Xiaomi 15 dan 15 Ultra, di mana pembaruan perangkat lunak terbaru justru menyebabkan panggilan telepon terputus secara otomatis. Xiaomi memastikan bahwa tim mereka sedang bekerja keras untuk segera menghadirkan solusi atas gangguan ini.
Langkah Penanganan dan Komitmen Xiaomi
Menanggapi berbagai laporan tersebut, Xiaomi kini memperketat protokol diagnostik internal mereka. Selain itu, perusahaan juga mengimbau para pengguna yang mengalami masalah serupa agar segera menghubungi layanan bantuan resmi Xiaomi untuk penanganan lebih lanjut.
Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen Xiaomi dalam menjaga kualitas produk serta transparansi dalam menghadapi kendala teknis, demi mempertahankan kepercayaan para konsumen mereka.