Manchester United menghadapi masa depan yang penuh tekanan dengan pelatih kepala mereka, Ruben Amorim. Ashley Young, mantan pemain Setan Merah, secara tegas memperingatkan bahwa Amorim berisiko kehilangan jabatannya jika gagal membawa perubahan positif pada musim 2025/2026.

Amorim baru saja menyelesaikan musim pertamanya sebagai manajer MU setelah menggantikan Erik ten Hag yang dipecat pada akhir 2024. Namun, hasil yang didapatkan selama musim debutnya sangat mengecewakan. MU gagal meraih gelar apa pun dan hanya mampu finis di posisi ke-15 klasemen Premier League musim 2024/2025.

Musim 2025/2026 Jadi Penentu Karier Ruben Amorim

Ashley Young menegaskan bahwa musim depan akan menjadi ujian sesungguhnya bagi pelatih asal Portugal tersebut. Jika kembali gagal meraih hasil memuaskan, kemungkinan besar Amorim akan dipecat oleh manajemen MU.

“Tidak ada toleransi untuk kegagalan di Old Trafford,” kata Young. “Musim depan adalah kesempatan terakhir bagi Ruben untuk membuktikan dirinya. Jika dia tidak bisa membawa perubahan, maka klub harus mencari solusi lain.”

Latar Belakang dan Perkembangan Sebelumnya

Ruben Amorim diangkat sebagai pelatih MU setelah Erik ten Hag dipecat karena serangkaian hasil buruk. Harapan besar sempat mengiringi kedatangan Amorim, mengingat reputasinya sebagai pelatih muda yang menjanjikan. Namun, prestasi buruk selama musim pertamanya membuat tekanan di Old Trafford semakin berat.

Iklan

MU sendiri tengah berusaha bangkit dari masa sulit yang berlarut-larut, dan manajemen klub sangat menuntut hasil konkret agar reputasi dan prestasi tim bisa kembali pulih.

Kondisi Terbaru dan Langkah Selanjutnya

Dengan waktu yang semakin mendesak, Ruben Amorim harus segera memperbaiki performa tim. Musim 2025/2026 menjadi momen krusial yang akan menentukan nasibnya di kursi kepelatihan MU. Para penggemar dan pihak klub tentu berharap perubahan signifikan dapat terjadi demi masa depan yang lebih cerah bagi Setan Merah.