Dalam perkembangan terbaru di dunia cryptocurrency, dominasi Bitcoin mengalami penurunan signifikan sebesar 10%. Penurunan ini menandakan momentum baru bagi altcoin untuk meraih perhatian lebih dari para investor. Meskipun harga Bitcoin tetap stabil, data terbaru menunjukkan bahwa pangsa pasar Bitcoin mulai menyusut, membuka peluang bagi altcoin untuk menguasai pasar dalam fenomena yang dikenal dengan istilah “altcoin season”.
Analisis terkini menunjukkan bahwa penurunan Bitcoin dominance terkait dengan sembilan faktor penting. Hal ini memperkuat prediksi bahwa altcoin sedang memasuki fase kenaikan yang tajam. Perkembangan ini menjadi sorotan utama di tengah meningkatnya spekulasi mengenai berakhirnya era dominasi Bitcoin.
Indikator Teknikal Menunjukkan Sinyal Kelelahan
Dari perspektif teknikal, Bitcoin dominance sempat mencapai puncak 66% pada 27 Juni 2025, bertepatan dengan level retracement Fibonacci 0,786 yang sering dianggap sebagai zona pembalikan oleh para trader. Namun, setelah mencapai puncak tersebut, indikator teknikal mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan. Grafik RSI bulanan Bitcoin dominance mencatat nilai tertinggi sepanjang sejarahnya, menciptakan kondisi overbought yang berpotensi memicu koreksi.
Lebih lanjut, indikator MACD telah menembus wilayah bearish dengan histogram negatif dan garis cepat yang berada di bawah garis lambat, menandakan tren turun yang akan datang. Garis support diagonal penting yang bertahan sepanjang 2024 dan 2025 juga telah ditembus, mengindikasikan kemungkinan terjadinya breakdown struktural pada Bitcoin dominance.
Faktor Fundamental Mendukung Kenaikan Altcoin
Selain sinyal teknikal yang melemah, faktor fundamental juga mulai berpihak pada altcoin. Rencana peluncuran ETF spot untuk altcoin seperti XRP, Dogecoin, dan Solana diperkirakan dapat mengalihkan aliran dana institusional dari Bitcoin ke altcoin, mirip dengan dampak yang sebelumnya ditimbulkan oleh ETF spot Bitcoin.
Potensi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS juga berpotensi memperkuat posisi altcoin dibandingkan Bitcoin. Momentum perdagangan menunjukkan perubahan signifikan pada pasangan XRP/BTC dan ETH/BTC, yang mulai menunjukkan tanda-tanda pembalikan dari level-level penting.
Pergerakan Pasangan Trading XRP/BTC dan ETH/BTC
Pasangan XRP/BTC saat ini menghadapi resistensi horizontal kuat di level 0,0000215 BTC yang telah diuji lima kali dalam timeframe harian. Pada saat penulisan, harga kembali mendekati level tersebut, di mana breakout yang bersih berpotensi mengkonfirmasi rotasi besar ke XRP.
Sementara itu, Ethereum mulai bangkit dari kondisi oversold jangka panjang jika dibandingkan dengan Bitcoin. Pola rounded bottom yang terbentuk pada grafik mingguan ETH/BTC mengindikasikan pembalikan dari undervaluasi, yang dalam siklus sebelumnya berhasil menghasilkan kenaikan signifikan bagi Ethereum terhadap Bitcoin.
Secara keseluruhan, penurunan Bitcoin dominance sebesar 10% dipicu oleh kombinasi faktor teknikal yang melemah dan fundamental yang mendukung altcoin. Dengan ETF altcoin yang segera diluncurkan dan potensi kebijakan moneter yang lebih longgar, altcoin season tampaknya semakin nyata. Para investor perlu mengamati pergerakan pasangan trading utama seperti XRP/BTC dan ETH/BTC sebagai indikator utama arah pasar cryptocurrency selanjutnya.