Pertandingan antara Persib Bandung dan Port FC di Piala Presiden 2025 yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung pada Minggu (6/7/2025) menyisakan cerita menarik. Meski Persib tampil sebagai tuan rumah, mereka harus menelan kekalahan 0-2 dari tim tamu, Port FC. Namun, reaksi para Bobotoh justru berbeda dari yang diperkirakan banyak pihak.

Alih-alih kecewa atau marah, banyak Bobotoh malah memberikan sorotan yang terbilang unik dan optimistis. Mereka menilai kekalahan di Piala Presiden bisa menjadi berkah terselubung bagi Persib dalam kompetisi Liga 1. Apa saja sorotan mereka? Berikut ulasannya.

Bobotoh Anggap Kekalahan Persib di Piala Presiden Sebagai Hal Wajar

Saat melihat hasil akhir pertandingan Persib Bandung vs Port FC, sejumlah Bobotoh justru menganggap kekalahan ini sebagai hal yang lumrah dan bagian dari proses pembelajaran tim. Beberapa komentar di unggahan Instagram resmi Persib, @persib, menunjukkan sikap positif mereka terhadap performa tim.

  • @ispersib_ menulis, “Gpp sib yang penting di liga sama di Asia ngacir we.”
  • @fkrkhrnns menambahkan, “Tahun lalu juga bapuk di piala presiden di liga gacor jadi juara, bismillah semoga aja terulang lagi juara.”
  • @roniabdul20 menilai, “Pengalaman yg sudah2 BOJAN HODAK pra musim dianggap latihan biar naik level kebugaran & performa.. setelah Liga 1 mulai baru di EDANKAN tak terkalahkan di setiap pertandingan.”
  • @dylanjan_ menegaskan, “Kalem pra musim! Yg penting di liga kita juara deui!”
  • @selparizqi23 turut memberikan semangat, “Gpp sib masih awal, terus berbenah, makin kompak, meledak pokonamah.”

Jalannya Pertandingan Persib Bandung vs Port FC

Babak pertama pertandingan berjalan dengan Persib yang mencoba menekan sejak menit awal, sementara Port FC lebih memilih bertahan. Pada menit ke-2, Zulkifli Lukmansyah mendapat kartu kuning, dan pada menit ke-8 sang kapten Achmad Jufriyanto digantikan oleh Febri Hariyadi.

Serangan Persib terus berlanjut, terutama dari pemain baru Ulliam Barros yang beberapa kali mengancam pertahanan Port FC. Di menit ke-11, Zulkifli mencoba melepaskan tembakan, namun berhasil ditangkap kiper Sampron. Port FC pun mulai melakukan serangan balik dan mendapatkan peluang emas di menit ke-19 lewat heading Bordin yang masih gagal menjadi gol.

Menjelang akhir babak pertama, pada masa tambahan waktu 5 menit, Port FC berhasil memecah kebuntuan dengan gol dari Bordin Phala. Gol itu tercipta dari ruang kosong di tengah yang sempat terkena sedikit badan Marc Klok.

Memasuki babak kedua, terjadi pergantian pemain dari kedua tim. Port FC memasukkan Matheus Pato dan Asnawi Mangkualam, sedangkan Persib melakukan beberapa substitusi termasuk memasukkan Adzikry, Dimas Drajad, Berguinho, Ferdiansyah, dan Adam Alis.

Iklan

Di menit ke-68, Port FC menggandakan keunggulan lewat penalti yang dieksekusi oleh Peeradol Chamratsamee setelah Hamra Hehanussa melakukan pelanggaran terhadap Asnawi Mangkualam di kotak terlarang. Tendangan penalti tersebut gagal dihalau oleh kiper Persib, Teja Paku Alam.

Pelatih Persib, Bojan Hodak, terus melakukan pergantian pemain untuk mencari perbaikan performa. Namun, hingga pertandingan berakhir, skor 0-2 tetap bertahan untuk kemenangan Port FC.

Kesimpulan

Meskipun hasil pertandingan mengecewakan bagi Persib Bandung, respons para Bobotoh menunjukkan sikap optimisme dan keyakinan bahwa kekalahan ini hanya bagian dari proses persiapan tim menuju Liga 1. Bobotoh percaya bahwa performa Persib akan meningkat dan mereka akan kembali berjaya.

Persib Bandung harus segera berbenah dan memanfaatkan pengalaman dari Piala Presiden 2025 agar bisa tampil maksimal di kompetisi utama musim ini.