Persib Bandung harus mengakui keunggulan Port FC dengan skor 0-2 dalam pertandingan pertama Grup B Piala Presiden 2025 yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (6/7). Kekalahan ini menjadi momen evaluasi bagi pelatih Bojan Hodak yang menyoroti perubahan komposisi timnya yang masih dalam masa adaptasi.
Meski begitu, Hodak tetap optimis melihat penampilan Maung Bandung terutama di babak pertama. Ia menilai timnya sudah menunjukkan permainan yang cukup baik walaupun sebagian besar pemain baru baru berlatih bersama selama beberapa hari.
Gol dari Bordin Phala dan Peeradol Chamratsamee
Port FC membuka keunggulan melalui gol Bordin Phala pada menit 45+3’ dan menambah gol lewat eksekusi penalti Peeradol Chamratsamee di menit 67’. Dua gol tersebut memastikan kemenangan tim tamu atas Persib yang mencoba tampil dengan wajah baru.
Komposisi Baru Persib dengan Banyak Pemain Baru
Dalam laga ini, Persib menurunkan sejumlah pemain anyar seperti Alfeandra Dewangga, Hamra Hehanussa, Luciano Guaycochea, Wilian Marcilio, Patricio Matricardi, Berguinho, dan Saddil Ramdani. Pelatih asal Kroasia itu mengakui bahwa komposisi baru tersebut masih butuh waktu untuk menemukan ritme dan koordinasi yang tepat.
Evaluasi Hodak soal Penampilan Tim
“Kami harus melakukan beberapa perubahan. Namun saya cukup puas dengan performa di babak pertama, di mana kami tampil lebih baik,” ujar Hodak. Ia juga memberi catatan bahwa meski sudah ada beberapa peluang, koordinasi antar pemain yang belum kompak membuat Persib gagal mencetak gol.
“William dan Barros melakukan lari yang bagus, tapi pemain lain belum sepenuhnya memahami pergerakan mereka. Ini hal yang wajar dan kami akan perbaiki melalui latihan bersama sebelum liga dimulai,” jelasnya.
Manfaat Turnamen Pramusim untuk Persib
Hodak memandang turnamen pramusim ini sebagai kesempatan berharga untuk menggabungkan berbagai komposisi pemain sekaligus mempersiapkan aspek fisik, teknik, dan taktik. Ia menegaskan bahwa Persib baru menjalani latihan selama satu pekan sehingga hasil ini bisa dimaklumi.
“Kami baru mulai latihan dan waktu belum ideal, tapi mereka meminta kami untuk bermain sehingga tidak ada pilihan lain,” tutup Hodak, dikutip dari Antara.