Persib Bandung harus menelan pil pahit di laga perdana Grup B Piala Presiden 2025. Bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (6/7/2025), Maung Bandung takluk dengan skor 0-2 dari tamunya, Port FC.
Kekalahan ini membuat Persib harus segera evaluasi persiapan mereka jelang kompetisi resmi. Pelatih Bojan Hodak pun buka suara terkait performa timnya yang belum maksimal di turnamen pramusim bergengsi tersebut.
Dua Gol Port FC Menjadi Penentu
Port FC berhasil unggul lewat dua gol yang dicetak Bordin Phala pada menit akhir babak pertama (45+4′) dan penalti Peeradol Chamrasamee di menit ke-67. Gol-gol ini memastikan kemenangan tim asal Thailand tersebut atas Persib, yang tampil dengan kondisi belum optimal.
Bojan Hodak Ungkap Masalah Persiapan Persib
Pelatih asal Kroasia itu mengaku sejak awal dirinya sudah menyadari bahwa Persib belum dalam kondisi siap bertanding. Pasalnya, skuad Maung Bandung baru mulai latihan sejak Senin (30/6/2025), setelah rehat selama hampir satu bulan usai berakhirnya musim 2024/2025.
“Sebelum Piala Presiden dimulai, saya sudah bilang saya tidak suka bermain di turnamen ini karena kami baru berlatih satu pekan,” jelas Bojan usai pertandingan.
Menurutnya, waktu latihan yang singkat membuat fisik dan koordinasi pemain belum maksimal, sehingga berpengaruh pada performa di lapangan.
Cedera dan Penggunaan Pemain Muda Jadi Tantangan
Selain masalah kesiapan fisik, Persib juga menghadapi kendala cedera pemain. Bojan menyebut ada dua pemain yang mengalami cedera saat pertandingan melawan Port FC, dan pihaknya akan terus memantau kondisi mereka.
“Tahun lalu kami mengalami cedera serius, seperti yang dialami Febri Hariyadi. Sekarang ada dua pemain cedera, kita akan lihat seberapa parah,” ujarnya.
Di babak kedua, Bojan melakukan banyak pergantian dengan memasukkan pemain muda. Hal ini membuat pengalaman Persib berkurang dibanding Port FC yang lebih matang secara materi pemain.
Evaluasi dari Bojan Hodak
Meski kalah, Bojan tetap menilai ada hal positif dari penampilan anak asuhnya, terutama di babak pertama di mana Persib mampu menekan dan menciptakan beberapa peluang meski belum berbuah gol.
“Saya senang dengan cara kami bermain di babak pertama. Babak kedua memang banyak pemain muda, ini jadi pengalaman bagaimana kami kebobolan dua gol. Ini sesuatu yang harus kami perbaiki,” kata Bojan.
Pelatih ini optimistis dengan perkembangan timnya ke depan. “Saya yakin di babak pertama kami tampil lebih baik. Dengan sekitar sepuluh pemain yang baru berlatih bersama beberapa hari, saya cukup senang dengan perjuangan mereka,” tutup Bojan Hodak.