Bagi Ciro Alves, mencetak gol ke gawang Persib Bandung bukanlah momen biasa. Klub yang pernah menjadi rumah dan tempat ia menorehkan prestasi selama tiga musim itu meninggalkan kenangan mendalam yang membuatnya memilih untuk tidak merayakan gol jika berhasil membobol gawang Persib.
Pemain asal Brasil yang kini membela Malut United ini mengungkapkan keputusannya tersebut menjelang laga melawan Persib Bandung. Bukan karena takut dicemooh, melainkan sebagai bentuk penghormatan kepada Bobotoh dan klub yang pernah membesarkan namanya di Indonesia.
Kenangan Indah di Persib Bandung
Ciro Alves datang ke Bandung pada 2022 dan langsung menjadi bagian penting dari skuad Maung Bandung. Selama tiga musim membela Persib, ia berhasil mengantarkan tim meraih dua gelar Super League, pencapaian yang membuatnya memiliki ikatan emosional kuat dengan klub dan pendukungnya.
“Aku punya kisah indah di Persib Bandung,” ungkap Ciro. “Sudah tiga tahun aku di sana dan berhasil juara dua kali. Aku sangat menghargai Bobotoh dan pengalaman yang aku dapatkan di sana.”
Momen Sulit Menjadi Lawan
Bermain melawan klub yang pernah dibela tentu bukan hal mudah. Ciro mengakui bahwa menghadapi Persib nantinya akan menjadi pengalaman yang sangat berat secara emosional. “Jika aku bermain melawan Persib, itu pasti momen yang gila bagi saya,” katanya.
Kontrak Ciro dengan Persib berakhir pada 2025 dan tidak diperpanjang. Kini, ia fokus penuh membela Malut United, klub barunya yang ia anggap sebagai rumah baru dan tempat untuk melanjutkan karier sepak bolanya.
Profesionalisme di Atas Segalanya
Meski begitu, Ciro menegaskan bahwa rasa hormatnya kepada Persib dan Bobotoh tetap terjaga. Ia akan bekerja keras untuk Malut United demi meraih hasil terbaik tanpa mengurangi penghormatan pada masa lalunya.
“Aku sangat menghormati Bobotoh dan Persib, tapi aku juga berharap untuk menang bersama Malut United,” ujarnya. Ia pun menyatakan kesiapan untuk memberikan performa terbaik di klub barunya.
Laga yang Penuh Tantangan
Menjelang pertandingan yang digambarkannya sebagai “sangat, sangat sulit” itu, Ciro bertekad untuk bermain sepenuh hati. Ia mengakui bahwa menghadapi mantan klubnya akan menjadi ujian tersendiri, namun profesionalisme menjadi kunci utama dalam kariernya.
“Ini pertandingan yang tidak mudah, tapi saya akan berusaha maksimal untuk Malut United,” kata Ciro.
Kesimpulan
Sepak bola memang sering menghadirkan pertemuan antara masa lalu dan masa kini. Dalam perjalanan kariernya, Ciro Alves menunjukkan bagaimana seorang pemain bisa menghargai sejarah dan ikatan emosional dengan klub lama, sekaligus tetap profesional dan berkomitmen penuh kepada klub barunya.
Momen berlaga melawan Persib nanti bukan hanya menghadirkan tensi pertandingan biasa, tapi juga menjadi kisah pribadi Ciro yang penuh makna dan penghormatan.