Di dunia kripto yang makin liar, satu sinyal dari regulator bisa mengubah segalanya. Dan sinyal itu kini datang dari Komisioner SEC, Hester Peirce, yang menyatakan secara terbuka: memecoin seperti $TRUMP tidak akan berada di bawah pengawasan atau perlindungan SEC.
Pernyataan itu bukan hanya keputusan hukum, tapi juga pesan politik, ekonomi, bahkan moral: jika Anda rugi, itu urusan Anda sendiri.
Liar Tapi Legal?
$TRUMP bukan sekadar token kripto. Ia adalah simbol politik, spekulasi, dan oportunisme dalam satu paket digital. Dalam beberapa hari pertama peluncurannya, token ini melonjak ke miliaran dolar kapitalisasi pasar, hanya untuk kemudian terjun bebas dan menyeret ribuan investor kecil bersamanya.
Yang tetap berdiri? Entitas yang dikaitkan dengan Trump Organization — yang dilaporkan menguasai 80% pasokan dan diduga meraup keuntungan jutaan dolar dari transaksi di tengah kegembiraan pasar.
Apakah ini penipuan? Belum tentu. Tapi jelas bukan investasi yang adil.
SEC: Memecoin Bukan Sekuritas
Komisioner Peirce tidak berputar kata. Dalam pidatonya di Bitcoin Conference 2025, ia menyatakan bahwa memecoin seperti $TRUMP tidak dianggap sekuritas, dan karenanya bukan urusan SEC. Titik.
Lebih lanjut, ia menyamakan memecoin dengan barang koleksi digital seperti NFT — yang nilainya fluktuatif, dan kadang hanya berlandaskan hype. “Jangan harap SEC datang menolong saat uangmu ludes,” ujarnya tegas.
Pernyataan itu sah secara hukum, tapi meninggalkan tanda tanya besar: Apakah tugas regulator hanya menunggu pasar runtuh sebelum bertindak?
Ketika Politik Masuk ke Ranah Aset Digital
Memecoin $TRUMP juga mengangkat isu baru: campur tangan politik dalam aset digital. Promosi langsung dari presiden, gala dinner eksklusif untuk para pemegang token, dan keterlibatan keluarga dalam proyek serupa — semua itu menciptakan bayang-bayang konflik kepentingan.
Anggota Kongres seperti Maxine Waters bahkan mengusulkan “Stop TRUMP in Crypto Act” — menolak pejabat publik terlibat langsung dalam dunia kripto selama masa jabatan mereka. Langkah itu, terlepas dari motif politiknya, menunjukkan betapa mendesaknya kerangka etika baru untuk dunia aset digital.
Artikel ini bukan merupakan saran atau rekomendasi investasi. Setiap langkah investasi dan perdagangan mengandung risiko, dan pembaca diharapkan untuk melakukan riset sendiri sebelum membuat keputusan.
