Publica.id – Negara Bagian Texas semakin dekat untuk menjadi wilayah ketiga di Amerika Serikat yang membentuk cadangan strategis Bitcoin (BTC) sebagai aset resmi negara, menyusul New Hampshire dan Arizona.
Langkah ini menandai ambisi Texas untuk memimpin dalam inovasi keuangan digital dan memperkuat posisinya dalam ekosistem aset kripto.
Pada Rabu (21/5/2025), Dewan Perwakilan Texas resmi meloloskan Senate Bill 21 (SB 21) dengan perolehan suara 101-42. RUU ini memungkinkan pemerintah negara bagian untuk menyimpan aset Bitcoin dalam penyimpanan dingin (cold storage) selama minimal lima tahun.
Jika ditandatangani oleh Gubernur Greg Abbott, Texas akan secara resmi menjadi negara bagian ketiga di AS yang memiliki cadangan Bitcoin sebagai aset negara. Saat ini, Gubernur Abbott memiliki waktu 20 hari untuk menandatangani atau mem-veto RUU tersebut.
Bitcoin Sebagai Aset Negara
RUU SB 21 mengatur pembentukan dana khusus yang akan digunakan untuk membeli dan menyimpan Bitcoin. Aset ini diposisikan sebagai alat diversifikasi investasi, memperkuat ketahanan ekonomi, serta menegaskan posisi Texas dalam ekonomi digital global.
“Langkah ini menempatkan Texas di garis depan inovasi finansial—meningkatkan ketahanan ekonomi, mendiversifikasi strategi investasi, dan memastikan negara bagian ini memimpin di era keuangan digital,” ujar Senator Charles Schwertner.
Presiden dan pendiri Texas Blockchain Council, Lee Bratcher, menyebut bahwa wacana pembentukan cadangan Bitcoin Texas telah bergulir sejak 2022. Ia optimistis Gubernur Abbott akan mendukung langkah ini.
“Saya telah berdiskusi langsung dengan gubernur, dan saya rasa beliau ingin Texas menjadi pionir dalam hal ini,” ujarnya sebagaimana kami kutip dari TheBlock.co, Kamis, (22/05/2025).
Dorongan Pembentukan Cadangan Bitcoin di Amerika Serikat
Langkah Texas selaras dengan tren nasional di Amerika Serikat. Pada Maret lalu, Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk membentuk Strategic Bitcoin Reserve di tingkat federal.
Selain itu, Senator Cynthia Lummis dari Wyoming telah memperkenalkan kembali BITCOIN Act (Boosting Innovation, Technology and Competitiveness through Optimized Investment Nationwide) pada 2025.
RUU ini mengusulkan pembentukan jaringan cadangan Bitcoin terdesentralisasi yang dikelola oleh Departemen Keuangan AS.
“Dengan inflasi yang terus meningkat dan utang nasional yang mencetak rekor, kita perlu mengambil langkah berani. Bitcoin bisa menjadi teknologi tabungan masa depan bagi generasi mendatang,” ujar Lummis.
Harga Bitcoin Tembus Rekor
Ketertarikan pemerintah negara bagian dan federal terhadap Bitcoin terjadi seiring dengan lonjakan harga aset kripto tersebut. Pada Rabu pagi, Bitcoin mencetak harga tertinggi sepanjang masa di kisaran 110.700 dolar AS.
Langkah Texas ini menjadi bukti nyata bahwa Bitcoin semakin diakui sebagai aset strategis, tidak hanya oleh investor swasta, tetapi juga oleh pemerintah di berbagai level di Amerika Serikat.
Baca Juga: Tertinggi dalam Sejarah, Bitcoin Tembus $110.000 dollar AS
Artikel ini bukan merupakan saran atau rekomendasi investasi. Setiap langkah investasi dan perdagangan mengandung risiko, dan pembaca diharapkan untuk melakukan riset sendiri sebelum membuat keputusan.
